Taiju x takemichi
.
.
."Kali ini apa lagi? Shiba-sa-" baru takemichi membuka pintu sedikit. Tangannya sudah ditarik kasar oleh taiju.
"S-sakit, kau ini sedang apa?!!" Protes takemichi kesal.
"Ssshhh~ kalau ada yang mendengar bisa bahaya" taiju menutup mulut takemichi dengan tangan kekarnya.
"Apalagi kalau hakkai yang mengetahui ini. Hahh... Bisa kecewa bocah itu" gumam taiju mengangkat tubuh takemichi.
"Makannya, lepaskan aku" balas takemichi berbisik.
"Tidak bisa~ ini jadwalku untuk makan siang~" seringai taiju memangku takemichi.
"Tch, kau keparat mesum" takemichi memalingkan wajahnya cepat.
Taiju meraih dagu takemichi dan mengarahkannya padanya.
"Wajahmu sangat merah hanya karena ini?" Seringai taiju.
Meski wajahnya tepat di depan taiju. Namun, mata takemichi tak mampu menatap orang di depannya.
Taiju tak repot untuk menyuruh takemichi menatap kearahnya. Bibir merah ranum yang tepat dihadapannya saat ini lebih menggiurkan untuk dicicipi.
"Hmnn"
Menutup mulut rapat-rapat pun percuma untuk takemichi. Taiju tau persis apa yang harus dilakukan untuk bisa membuka mulut orang di depannya.
"Nhah mhpp" takemichi terbelalak dan akhirnya menatap kearah taiju.
"Mhnnn nhah nhhh mhhp"
Tangan besar milik taiju sudah berkeliaran di dalam kemeja takemichi yang sudah tidak rapi.
Rasa geli di dadanya membuat takemichi memasang wajah erotis yang membuat taiju tak mampu menahan diri.
Mata besar milik takemichi tampak sayu dihiasi bulir air mata yang menggantung di sudut matanya.
Cengkraman tangan yang terasa di pundak taiju membuat taiju melepaskan tautan diantara mereka. Saliva masih bertaut diantara bibir mereka hingga akhirnya terlepas.
Deruan nafas takemichi membuatnya tampak indah di mata seorang kepala sekolah mesum yang bertindak tak wajar padanya.
"Hahhh... Hahh... I-ni cukup.. kan?" Tanya takemichi patah-patah.
"Hic" takemichi tersentak saat taiju menggesekkan miliknya dibawah.
"Apa yang kau bilang cukup? Makan siangku baru saja dimulai" taiju mengangkat tubuh takemichi dan membuka resleting celananya.
Kemudian mulai menarik celana panjang takemichi.
"Jangan lakukan ini!" Takemichi panik disaat celana pendek bergambar Naruto miliknya dilempar asal oleh taiju.
"Ahhh~ hnnn" takemichi mendesah di atas bahu taiju. Jari-jari milik taiju mulai masuk kedalam analnya.
"Pin-tu nya ... Belum di... Kunci hnnn~" takemichi menutup separuh wajahnya dengan tangan.
"Hyaa~ hmmpp" dua jari milik taiju sampai di prostatnya membuat takemichi mendongak.
Taiju memberi senyum miring dan mengeluarkan jarinya. Ia mulai memasukkan miliknya kedalam lubang takemichi.
"Ahhh nhhh ahhhhkkk mhnnn" takemichi duduk diatas pangkuan taiju dengan p*n*s milik taiju berada di dalamnya.
Deruan nafas tak beraturan dari takemichi membuat taiju diam untuk sebentar. Membiasakan miliknya berada di dalam takemichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
takemichi harem (one shoot)
Fanfichanya berisi one shoot takemichi harem Setiap membaca jangan lupa vote agar author tenang ketika masuk kedalam liang lahat karakter milik ken wakui sensei