Orang bilang bahwa sebuah luka itu bisa hilang, bahkan titik utamanya pun dapat sembuh dan pudar bersama waktu, tapi menurutku semua hal yang tertutup itu palsu, tiada yang hilang, tiada sedikit pun yang tenggelam, semuanya masih ada dan akan abadi di dalam kehidupan yang tak berhenti berjalan, mereka memang terhalang seolah-olah menghilang, tapi di ingatan dan khayalan, mereka senantiasa terpampang seperti nyaman, mereka yang abadi punya potensi menjadi hal di masa depan yang menentukan, menjadi ilmu yang murni di pelajari atau duka yang angkuh mencaci maki diri kita sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Hati dan Hidupku
PuisiBagiku Sajak dan Puisi adalah fase paling akhir dari kejujuran yang mewakili perasaan hati seseorang.