Jalan ini semakin gelap, sinar yang menerpa sebelumnya tak sempat di gapai malah terabai bagai angin di kala hujan, kamu rupa yang memikat dan datang tanpa pesan yang kasat, tak kenal detak tak kenal getaran, hanya pasir namun datang bersama badai yang tidak mau pelan, kamu riuh dalam diam yang ku persembahkan, itu sebabnya kedatanganmu tak di dukung waktu, kini aku rindu semua itu, semua keramaian cinta yang kau beri kini mulai terasa berarti, karena nyatanya walau aku suka sekali sepi, bersama dirimu tawa ria tetap terasa tenang di hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Hati dan Hidupku
PoetryBagiku Sajak dan Puisi adalah fase paling akhir dari kejujuran yang mewakili perasaan hati seseorang.