Aku, Hati dan Hidupku

Energi Tanpa Batas

Sebagai Laki-laki aku tahu betul bagaimana bahagianya kami saat menceritakan tentang keberhasilan kami mendekati perempuan yang kami sukai, itu biasa terjadi di perkumpulan atau mungkin lebih lumrah di sebut tongkrongan, walau kebanyakan setelah mendapatkannya, kami tidak lagi mengalami euforia, tentu hal itu terjadi juga padaku sebelumnya.

Malam ini aku teringat saat dimana aku melakukannya, terbirit-birit menemui teman hanya untuk menceritakan bagaimana sang peri yang saat itu kamu telah membuka jalan, malam itu tiada senyum yang luntur, semua hal terasa lucu, seru dan, bahagia yang mungkin saja tidak dapat terukur, semua menanggapi seperti biasa, karena memang sudah sering terjadi pada obrolan kami.

Namun sepertinya energimu tidak memiliki batas, karena sejak malam itu tiada hari tanpa menceritakan kamu, mungkin ceritaku tentang kamu sudah terdengar seperti matematika di telinga teman-temanku, itu yang muncul di kepalaku saat mereka berkata "Ya ampun ga capek Dia mulu? " Ucap mereka seraya tawa ketika hampir setiap hari dalam 1 bulan mendengar cerita tentang orang yang sama.

Energimu terus merasuki kehidupanku, aku yang kelewat batas tidak bisa berhenti bahkan saat kau sudah tidak jadi miliku, selalu ada hal yang ku bahas tentang kamu, baik itu indahmu, cantikmu, daya tarikmu, atau mungkin sesalku setelah gagal mempertahankan kamu.

Kini mereka enggan menolak diriku bercerita tentang kamu, sudah 1 tahun lebih mereka mendengar, mereka tetap tersenyum walau aku tahu mereka muak, mungkin mereka hanya kasihan atau tak tahu bagaimana menghentikannya, karena diriku sendiri juga tidak pernah tahu bagaimana cara menghentikannya, kisah kita memang singkat namun bagiku begitu padat, apalagi dari sisi diriku dan lingkunganku.

Teman-temanku adalah saksi tentang bagaimana Gilanya kebahagiaanku mendapatkan kamu, kesedihanku melakukan hal bodoh saat bersama dirimu, kegilaanku setelah menyesali kamu, dan keputusasaan saat gagal melupakan dan mengganti dirimu.