Pecundang

9 1 0
                                    

Terkadang aku berjalan menapak tapi tak jua terdengar. Melangkah lurus tanpa penanda arah dan tak pernah peduli apakah itu benar. Aku lahir dan besar dengan takdir hanya dapat menatap bagaimana keberuntungan datang di orang lain. Karena lukaku kala itu, telah merusak segala aspek yang terjadi hingga hari ini di hidupku. Aku sudah lama menyadari jiwaku telah lama mati. Dan kini, melalui akal, sang raga mengerayap berkeinginan menyusul. Tapi satu dunia memang tahu bahwa aku sepenuhnya seorang pecundang.

Aku, Hati dan HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang