Ada sebuah jalan lurus yang membuat aku tak begitu yakin, tapi tepinya terasa gelap dan tandus, di sebuah malam berdiri sendiri dalam sepi.
Sepertinya aku kurang mengerti, rasanya seperti menuju pada sesuatu
yang menggerakan langkahku tanpa bisa berhenti, langkah berat seperti dibebankan tumpukan batu.Ketakutan ini sudah di luar logika,
tubuh tidak mau merespon perintah tenggelam dalam keringat sebab panasnya udara dalam raga lemah yang ternyata juga buta arah.Di ujung mulai tampak ada sesuatu,
bersinar tepat di bawah lampu jalan, lalu perlahan tepi itu menutupi semua tanpa ragu dan membuat diriku merasa tak nyaman.Aku semakin dekat dengan dirinya yang terdengar pelan sedang bernyanyi dalam tempo yang sama dengan gerakannya, menatap manja penuh senyuman tanpa kejelasan arti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Hati dan Hidupku
ПоэзияBagiku Sajak dan Puisi adalah fase paling akhir dari kejujuran yang mewakili perasaan hati seseorang.