kesunyian remang malam hanyut membawaku dalam kegelisahan yang tak berujung, sikap bodohku yang senantiasa mengiris hati mu perlahan pulang bahkan saat kita sudah berada jauh dalam titik terang, apa yang dapat ku lakukan? Bisa ku menyakitimu lalu memohon agar kau tetap di sisiku, terima kasihku padamu yang selalu menerimaku, maaf, mungkin aku memang buruk, hanya kau yang membuat ku jauh merasa lebih baik, kembalilah padaku kali ini, esok, atau seribu tahun lagi.
Jakarta, 23 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Hati dan Hidupku
PoetryBagiku Sajak dan Puisi adalah fase paling akhir dari kejujuran yang mewakili perasaan hati seseorang.
