Milikmu

43 10 0
                                    

Warna demi warna bercampur menyesuaikan apa yang berusaha ku luapkan, kutukanmu di puncak raga, telah rumlah dalam keseharianku, teracun, terkapar dan meringkis kesakitan, tiada kabar lagi anganmu itu, sebab warna diriku untukmu sudah kembali ke puannya, kamu membawa kembali kenangan melodi syahdu atas kita yang tepat, namun tak dapat merekat karena gelap dan terang dari sifat.

Jakarta

Aku, Hati dan HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang