Tahun ini akan menjadi bab tersulit dalam hidupku, sebab kebahagiaan yang datang tak sepadan dengan kesedihan yang sampai kini belum juga terasa ringan, aku benar-benar berhasil di kalahkan, aku tertelan keadaan yang perlahan menekan fikiran dan kepribadian, kehidupanku kini juga terasa hampa, sepi dan sunyi mulai seram terasa, bagai gelap pada ruang yang menjadikannya gulita, tiada lagi cahaya yang menerangi rupa dari bahagia, aku kini sadar bahwa aku begitu payah dalam menerka, tak pernah ku fikir akan sesakit ini rasanya, karma yang di mantra telah menjadi nyata, seperti tertusuk pada setiap syaraf sang penderita, satu-persatu dari mereka telah membalasnya, tak satu rupa bentuknya dan tak juga satu jenis rasanya, luka yang di hantar pun berbeda-beda jalannya, aku harap mereka lebih cepat menyelesaikan itu semua, agar siapapun yang nanti berhasil menyembuhkanku, menjadi orang pertama yang merasakan belatih yang telah di asa dan memeluk bagian terbaik dari diriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Hati dan Hidupku
PoesiaBagiku Sajak dan Puisi adalah fase paling akhir dari kejujuran yang mewakili perasaan hati seseorang.
