Aku takut, aku takut aromanya masih tersebar kemana-mana, walau aku sudah merubah bau wanginya seperti aroma bunga.
Aku ketakutan, aku takut benar-benar padam dan tak bersinar sama sekali, walau sudah tahan apa itu gelap yang menyengat.
Aku masih terus takut, aku takut paksaanku mencekik diri sendiri tak membuat sakit ini meredah, walau sudah terbunuh diriku yang sebelumnya.
Aku penakut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Hati dan Hidupku
PoésieBagiku Sajak dan Puisi adalah fase paling akhir dari kejujuran yang mewakili perasaan hati seseorang.