Sejak kedatangannya, hatiku seakan tahu bahwa akan ada sebuah rindu yang akan terselesaikan. Akal yang telah lama tidak merasakannya, kini telah lupa dan tak dapat memahami arti dari getaran-getaran itu. Sementara hati yang telah lama mendambakannya, hanya terpaku membisu seraya tersenyum,
"Seperti apa hal istimewa yang datang dari insan asing berwujud rupawan itu? "
"Mengapa aku tidak dapat memahaminya seperti dirimu?" Ucap akal kepada hati merasa kebingungan.
Lalu getaran-getaran itu mulai merambat menjadi suara, sebuah alunan bernuansa tenang yang membuat sesuatu di dalam hati dan fikiran perlahan mulai berdansa pelan. Melalui kata demi kata yang di tangkap mata dan meresap ke fikiran, hingga itu mulai terjun dan menguap perlahan-lahan menjadi warna-warni yang berkilau memenuhi ruang hati yang tadinya telah menghitam seperti mati.
"Huhh.....Akhirnyaa..." Ucap sang hati merasa hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Hati dan Hidupku
ŞiirBagiku Sajak dan Puisi adalah fase paling akhir dari kejujuran yang mewakili perasaan hati seseorang.