─ 22 ─

6.3K 2K 821
                                    

Sesuai permintaan Jake, Nicholas segera ke rumah sakit untuk membantu Sunoo bangun dari komanya. Bahaya jika dibiarkan terlalu lama.

Nicholas tidak sendiri, dia membawa temannya untuk menjaganya agar hantu itu tidak menyerang saat dia memulai tindakannya.

Intezar Jeremy, laki-laki yang kerap disapa Ije dan tidak lain adalah teman Nicholas tersebut menyipratkan air di dekat pintu dan jendela serta di sekeliling tubuh Sunoo. Dia juga sudah menutup akses masuk baik pintu maupun jendela. Hal itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan bagi pihak luar yang tidak ikut dalam kegiatan astral projection yang akan dilakukan Nicholas.

Selain untuk menghindari kecelakaan, pintu dan jendela ditutup agar satpam misterius itu tidak menganggu.

Kenapa kemarin Nicholas tidak melaporkannya pada polisi? Dia sengaja untuk mengetahui apa yang akan dilakukan oleh satpam tersebut. Apakah mengulangi hal yang sama atau tidak mau berurusan dengannya lagi? Menurut Nicholas sih... satpam tersebut akan datang lagi.

"Je, lo jangan ngantuk ya."

"Ya elah, gue tau gue tukang tidur, tapi kalau menyangkut nyawa gue tau kali. Cepet lakuin, hawanya mulai gak enak."

Nicholas segera berbaring di lantai yang sudah diberi alas. Ije mulai fokus sambil terus menyipratkan air seraya menunggu Nicholas berhasil dalam proses astral projectionnya.

Tak lama kemudian, dia bisa melihat roh sang teman keluar dari tubuhnya. Yup, Ije memiliki kemampuan yang sama seperti Nicholas dan Sunoo, hanya saja Ije lebih profesional dalam mengatasi orang kesurupan.

Roh Nicholas berjalan ke sekeliling ruangan termasuk ke toilet. Ada yang menjaga pintu, sosok besar nan mengerikan berambut panjang berdiri di tengah saat dia hendak masuk.

Dia tahu ada sesuatu di dalam, tidak mungkin sosok itu ada disana jika tidak ada apa-apa. Sayangnya sosok itu tidak membiarkannya masuk.

Memang agak merepotkan dalam kondisi roh lepas dari tubuh, tapi memang harus seperti ini. Bila Nicholas masih dalam keadaan normal, dia tidak bisa melihat sosok apa saja yang tidak terlihat oleh matanya.

Padahal biasanya bisa, seperti ada yang menutup pandangannya.

"Nic, hati-hati."

Ije terlihat cemas, dia bisa melihat sosok bertubuh besar itu. Auranya negatif melebihi makhluk halus pada umumnya, aura sosok itu terasa seperti terhubung dengan ilmu hitam yang tidak biasa.

Dia menggigit bibir bawahnya saat Nicholas memaksa masuk ke toilet. Toilet tersebut tidak pernah digunakan sejak Sunoo menempati ruangan itu, berarti di dalamnya bisa saja kan ada dia?

Sosok bertubuh besar itu tidak mengizinkan Nicholas masuk, mengeluarkan suara geraman tanda melarang keras. Nicholas mulai berdoa, disitulah sosok itu berteriak nyaring akibat efek dari doanya.

Ini kesempatan untuk Nicholas. Dia terobos sosok itu dengan berani, masuk ke dalam toilet sambil mengedarkan pandangannya mencari apa yang dia cari.

Di sudut toilet, seseorang meringkuk memeluk lututnya. Wajahnya yang pucat dan tubuh gemetar menjadi bukti kalau itu memang dia.

"Sunoo, ayo keluar. Balik ke badan lo."

"KAMU TIDAK BISA MENGAMBILNYA! DIA MILIKKU!!!"

Roh Nicholas menarik roh Sunoo keluar dari sana sebelum sosok itu semakin murka. Ije semakin cemas merasa aura disana perlahan memburuk.

Kemudian matanya melirik ke arah pintu, dimana satpam misterius itu mengintip dari celah bagian bawah pintu sambil mengetuk-ngetuk jari telunjuknya di lantai.

20 Cube | ENHYPEN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang