30. First Love

224 38 4
                                    

Perasaan itu sulit di tebak dan dikendalikan

-Fiola
.
.
.

Keenan :Today I met my first love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keenan :
Today I met my first love

Satu baris pesan yang seketika membuat Fiola badmood seharian ini. Fiola baru saja bangun tidur ketika membaca pesan dari Keenan. Perempuan itu sengaja mengecek ponsel untuk mencari tahu kabar Keenan dan malah mendapat pesan seperti itu.

Fiola tidak habis pikir, mengapa Keenan harus mengiriminya pesan seperti itu? Apakah Fiola meminta Keenan untuk memberi tahunya segala aktifitas pria itu? Tidak kan? Lalu apakah perlu Keenan memberitahunya jika dia baru saja bertemu cinta pertamanya? Pentingnya untuk Fiola itu apa?

"Lo kenapa sih?." Tanya Lea yang melihat Fiola tampak tidak bersemangat. Perempuan itu seketika menyentuh kening Fiola untuk memastikan bahwa temannya itu baik-baik saja. Bisa saja kan, Fiola kembali sakit seperti sebelumnya. Namun ternyata suhu tubuh Fiola normal dan tidak ada gejala sakit.

"Lo pms?." Tanya Lea lagi. Saat ini mereka tengah makan siang, agak terlambat sih, soalnya saat ini sudah pukul tiga sore.

Lea sedati tadi memperhatikan Fiola yang hanya mengaduk-aduk makanannya pun merasa heran, terlebih sejak pagi Fiola tampak badmood.

"Gue nggak apa-apa, lagi agak badmood aja."

"Badmood kenapa dah?."

"Keenan."

"Keenan?." Lea mengernyitkan dahinya. Keenan? Ada apa dengan pria itu? Mengapa dia sampai membuat Fiola badmood seperti ini?.

"Keenan nggak ngehubungin lo?."

Fiola tidak menjawab dan malah mengendikkan bahunya. Tentu saja hal itu membuat Lea semakin heran.

"Lo udah cinta banget ya sama Keenan?."

Mendengar pernyataan Lea seketika Fiola mendelik. "Cinta apanya? Enggak.. cuma kesel dikit aja gue sama dia."

Lea menegakkan tubuhnya, mencoba menemukan posisi nyaman untuk mendengarkan cerita dari Fiola.

"Kesel gimana sih? Coba sini cerita siapa tahu gue bisa bantu." Ucapnya antusias, tapi yang ia dapatkan malah gelengan kepala dari Fiola.

"Nggak, gue nggak kenapa-kenapa."

"Bohong banget! lo nggak inget apa dari pagi lo grasak-grusuk dan uring-uringan nggak jelas?."

"Masa sih?."

Lea memutar bola matanya. "Misi sih.." ejek Lea.

"Nih, just info kali aja lo badmood gara-gara Keenan nggak ngasih kabar. Semalem waktu gue vidcall sama Daniel, mereka lagi cari baju gitu, tapi nggak sama Keenan. Kata Daniel sih, Keenan lagi ketemu seseorang gitu. Kali aja keluarganya kan, secara mau ada acara gitu. Udah deh, lo nggak usah overhinking, Keenan pasti lagi sibuk."

Dear Keenan (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang