45. Retrouvailles (?)

405 43 13
                                    

Dalam suatu hubungan hanya ada dua opsi pilihan. Menikah atau Berpisah

-hks
.
.
.

LDR itu sulit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LDR itu sulit.
Fiola mempercayai kata-kata itu. Sekeras apapun ia mencoba terbiasa dengan LDR tapi nyatanya menjalankan hubungan jarak jauh memang tidak semudah itu.

Empat tahun menjalani LDR benar-benar sebuah perjuangan bagi Fiola. banyak sekali hal-hal yang membuat hubungan berada di ambang kehancuran. Rasa bosan, komunikasi yang sulit, rindu yang tidak kunjung usai juga kepercayaan yang mulai pudar. Banyak sekali aspek yang harus dipertahankan agar suatu hubungan dapat berjalan dengan lancar.

Empat tahun LDR dengan Keenan tidak lantas menjamin hubungan mereka tetap baik. Berulang kali mereka mengalami berbagai masalah mulai dari yang sederhana hingga yang paling pelik. Berulang kali juga mereka memilih untuk mengakhiri hubungan, walau akhirnya memutuskan untuk kembali bersama. Karena nyatanya mereka tetap saling membutuhkan dan mencintai satu sama lain.

"Mbak, selada yang mau di kirim ke Solo udah siap. Mau di cek lagi atau langsung berangkat?."

Fiola tersadar dari lamunannya, lantas menoleh pada Rian--salah satu asistennya di greenhouse. Ya, saat ini Fiola tengah menjalankan usahanya dengan mengelola greenhouse. Meski skalanya belum bisa dibilang besar, tapi setidaknya Fiola cukup bahagia dapat membuka usaha sendiri.

"Udah di sortir sesuai grade yang dipesan kan?."

"Udah mbak."

"Ya udah langsung berangkat aja."

"Oke mbak... ah iya, tadi ada telfon untuk Mbak Fiola, tapi tadi Mbak masih meeting jadi kemungkinan nanti akan telfon lagi."

"Telfon dari siapa?."

"Mas Keenan."

Deg!

Fiola terdiam sejenak saat mendengar nama itu. "Oke makasih ya infonya."

Rian mengangguk lantas pamit untuk melanjutkan pekerjaan. Sementara Fiola memilih untuk  kembali ke ruangannya.

Sesampainya di ruangan, pikiran Fiola kembali berkecamuk. Keenan.. nama itu selalu saja dapat mengguncang hatinya. Nama itu selalu saja membuat dirinya tidak baik-baik saja, meski kini hubungan mereka telah selesai.

Benar, hubungan Fiola dengan Keenan sedang tidak baik, mereka sudah putus empat bulan yang lalu dan ini menjadi fase putus terpanjang mereka. Fiola tidak tahu apakah mereka akan kembali bersama atau tidak. Fiola juga belum memiliki keinginan untuk kembali bersama Keenan, meski nyatanya hati dan pikirannya masih selalu tertuju pada pria itu.

Hubungan mereka berakhir begitu saja. Kesalahpahaman di antara mereka juga rasa lelah menjalani hubungan membuat mereka memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Bukan--bukan mereka yang mengakhiri, tetapi Fiola lah yang meminta untuk mengakhiri semuanya.

Dear Keenan (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang