Chapter 14

5.2K 179 45
                                    

Yoojung menatap jengah pria didepannya yang kini memasang senyum nakal yang sialnya sangat menyebalkan. Saat ini Yoojung sedang berada diruang tengah dengan diatas meja yang kini sudah dipenuhi bungkusan makanan yang Yoojung pesan lewat delivery tadi.

"Jadi bagaimana Jung kita sudah selesai makan apa kau tidak mau bercinta denganku?" Tanya Jaehyun enteng masih menatap wanita didepannya dengan senyum nakal

"Brengsek! Bisa tidak sekali saja untuk tidak berbicara mesum kepadaku, apa kau pikir aku ini jalang huh? seenaknya saja kau mengajakku bercinta!" Yoojung yakin jika saat ini urat urat dilehernya sudah terlihat karna sedari tadi ia tidak berhenti meluapkan emosi yang sungguh tidak bisa lagi ia tahan karna tingkah mesum dan menyebalkan dari Jung asshole Jaehyun

"Siapa bilang kau jalang, kau itu kekasihku bukannya wajar sepasang kekasih berbagi kehangatan berkeringat mesra sambil mendesahkan nama satu sama lain secara erotis." Seru Jaehyun menaik turunkan alisnya

Sudah cukup! Yoojung benar benar jengah habis sudah kesabaran ia sejak tadi. Kekasih? Sejak kapan Yoojung menjadi kekasih pria mesum itu. Jikalau pun didunia ini hanya tersisa satu pria dan itu Jaehyun tetap saja Yoojung tidak mau menjadi kekasih pria itu, Yoojung tidak sudi.

"Hentikan omong kosongmu brengsek! Enyahlah kau dari rumahku!"

"Hei sayang kita sudah tidak bertemu selama satu minggu, aku merindukanmu. Kenapa kau tega sekali mengusirku." Seru Jaehyun menatap Yoojung dengan wajah memelasnya

"Aku tidak peduli, keluar kau!"

"Tidak, aku akan tidur disini malam ini bersama denganmu. Bagaimana jika kita kembali berbagi kehangatan seperti malam itu?"

Bisa Yoojung rasakan wajahnya yang kini mulai memerah padam. Sial memang si Jung mesum Jaehyun, untuk apa pria brengsek itu mengungkit kejadiaan memalukan yang sialnya saat itu dengan bodohnya Yoojung menerima tawaran yang nyatanya hanya akal akalan semata si Jung asshole Jaehyun.

"Tenang saja kita akan mencoba banyak posisi baru kau bisa mempelajarinya untuk menambah ilmu pengetahuanmu. Mungkin berguna suatu saat nanti, bagaimana mau tidak?"

Serius Yoojung benar benar tidak bisa berkata kata lagi. Ia sudah tidak tau terbuat dari mana otak si tengik pria didepannya. Sepertinya otak Jaehyun hanya diisi dengan kemesuman semata. Karna sedari tadi pria sinting itu tidak berhenti mengajaknya bercinta. Dasar kantong hormon sialan!

"Kau pikir aku akan tertipu heh? Dengar ya Jung mesum Jaehyun tanpa kau ajaripun aku akan bisa melakukan itu. Aku akan mencoba semua gaya bercinta itu tapi tidak denganmu sialan! Cepat enyahlah kau dari rumahku, sudah cukup aku bersabar sedari tadi."

Mendengar itu Jaehyun tertawa terbahak bahak, memang terakhir kali ia dengan mudahnya membodohi Yoojung untuk mau bercinta dengannya. Awalnya Jaehyun hanya berencana mengusil saja karna Jaehyun yakin jika Yoojung pasti akan menolak mentah mentah namun diluar dugaan Jaehyun tidak akan menyangka jika si kucing galaknya akan dengan mudah menerima tawaran yang pada nyatanya hanya akal akalannya saja.

"Itu tandanya kau terlalu bodoh Jung."

Yoojung mendengus menatap tajam pria didepannya yang masih tertawa terbahak bahak dengan cepat ia lemparkan sepotong ayam mengenai wajah pria tampan itu.

Jaehyun mendelik saat wajahnya yang kini berlabur bumbu ayam pedas "Sialan kau Jung, berhenti melemparku. Kau ingin aku perkosa disini huh?"

"Sebelum kau bisa memperkosaku akan kupastikan kau akan mendekam dalam jeruji besi seumur hidupmu!" Seru Yoojung penuh penekanan ia bahkan tidak takut untuk menatap balik Jaehyun yang kini menatapnya dengan seringai menyebalkan itu

Touch Me ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang