Chapter 1

12.2K 294 111
                                        

Yoojung menghela nafas pasrah saat diputuskan oleh kekasihnya hanya karena alasan yang sama seperti sebelumnya. Pria itu bahkan dengan teganya memutuskan hubungan yang sudah berjalan setahun lamanya hanya karna Yoojung tidak pernah mau bercinta atau setiap mereka akan ke tahap inti ia selalu menghentikan kegiatan itu karna sungguh Yoojung tidak bisa melanjutkannya. Membayangkan jika penis itu akan masuk kedalam lubang kecilnya dan bermain didalamnya membuat Yoojung bergedik ngeri ia terlalu jijik memikirkan bagaimana orang orang terlalu terobsesi terhadap seks menyakitkan itu.

"Kau putus lagi dengan Lucas?" Suara wanita membuyarkan lamunan Yoojung membuatnya mendonggakan wajah melihat wanita cantik yang kini duduk disampingnya disusul pelayan yang membawa dua mangkuk jajangmyoen

"Dia memutuskanku, padahal aku sudah sangat mencintainya."

Yeri selaku sahabat Yoojung hanya bisa menggelengkan kepalanya, ia sudah terbiasa mendengar berita Yoojung yang putus dengan kekasihnya yang bernama Lucas itu. Pria tinggi yang berasal dari Hongkong.

"Apa kau masih tidak bisa melakukannya?"

Yoojung mengangguk "Semalam aku menyuruh Lucas berhenti saat ia akan memasukiku, kau tau aku begitu takut dan lagi Lucas terlihat begitu marah padaku wajahnya merah dan dia langsung meninggalkanku menuju kamar mandi. Setelah itu dia langsung memutuskanku. Brengsek sekali."

Yeri memutar bola matanya malas ini adalah kali kelima Yoojung yang putus nyambung dengan Lucas karena alasan yang sama "Kali ini bukan kau yang memulaikan?"

Yoojung berdehem pelan "Aku yang menggoda Lucas dan awalnya dia tidak mau karna kau tau sendiri aku selalu menghentikan permainan setiap sampai intinya. Dan kupikir kali ini aku sudah bisa untuk tidak membayangkan apa yang mungkin terjadi kedepannya tapi ternyata tetap aku tidak bisa melanjutkannya." Yoojung menenggelamkan kepalanya diatas meja mengutuki dirinya sendiri

"Kau tau kupikir Lucas tidak mau melakukan itu denganmu karna kau selalu membuatnya di ambang harapan. Dan lihat kau yang menggodanya kali ini dan kau juga yang berhenti. Kurasa kali ini Lucas tidak salah meminta putus darimu."

"Hei kenapa juga kau membela pria brengsek itu, aku ini sahabatmu harusnya kau membelaku." Pekik Yoojung tak terima ia mengambil suapan besar jajangmyoen kedalam mulutnya

"Kecilkan suaramu bodoh." Seru Yeri menutup  setengah wajahnya terlalu malu karna suara nyaring Yoojung mereka berdua jadi pusat perhatian

"Hehe maaf." Cengir Yoojung tanpa rasa bersalah

"Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?" Tanya Yeri menyeruput lemon tea miliknya

"Aku tidak tau, haruskah aku mencari pria penghibur dan belajar bercinta dari mereka."

"Kau gila?!" Yeri memukul kepala Yoojung dengan sumpit membuat wanita itu mengaduh sakit

"Yak!! Itu sakit, jorok sekali lihatlah rambutku bau."

"Salahmu sendiri." Acuh Yeri tak peduli

"Kau!"

"Apa?"

Yoojung menggeleng ia merasa sedikit takut melihat tampang garang sahabatnya.

"Yeri bagaimana kalau malam ini kita ke club. Aku ingin menghabiskan waktuku disana. Kau tau aku sedang patah hati saat ini."

"Patah hati apanya, kau bahkan tidak mencintai Lucas."

"Siapa bilang aku tidak mencintai pria brengsek itu, aku mencintainya."

"Lalu bagaimana dengan senior Eunwoo cinta pertamamu itu. Bukannya sampai sekarang kau masih belum bisa melupakannya."

Mengerjapkan matanya Yoojung baru tersadar jika selama ini orang yang ia cintai itu adalah senior Eunwoo bukan sibrengsek Lucas itu. Dan juga ia memilih berpacaran dengan Lucas pun karena ditinggal oleh senior tampannya itu. Yoojung yang saat itu masih kelas dua menengah atas harus rela ditinggalkan oleh senior tampannya yang sudah lulus dan akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Touch Me ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang