Chapter 9

7.7K 206 56
                                        

Yoojung melenguh pelan ia mengerjapkan mata beberapa kali guna mengumpulkan nyawanya yang mungkin sebagian masih berada di alam mimpinya. Dengan perlahan ia mulai turun dari ranjang berjalan secara perlahan munuju kamar mandi. Yoojung meringis saat area bawahnya yang terasa sangat ngilu dan perih, ini semua karna ulah si Jung mesum Jaehyun yang tidak henti hentinya mengajak Yoojung bercinta dengan dalih mencari ilmu pengetahuan.

Sesat! Yoojung tau kalau kesepakatan yang telah ia buat dengan Jaehyun semalam hanya akan merugikannya dikemudian hari. Ya, walaupun Yoojung akui jika Jaehyun sangat pintar masalah ranjang dan jika boleh jujur Yoojung sangat menyukainya namun tetap saja ia tidak bisa membiarkan pria itu berlaku seenaknya hanya karna kesepakatan sesat itu. Yoojung harus membuat persyaratan atas kerjasama mereka. Ya, begitu lebih baik.

Menatap pantulan dirinya seketika membuat Yoojung menghela nafas panjang, tubuhnya benar benar bencana. Bagaimana tidak, saat ini begitu banyak bercak merah keunguan yang menghiasi hampir seluruh tubuhnya terlebih dibagian leher, dada, perut dan paha luarnya. Si Jung mesum Jaehyun itu memang tidak tanggung tanggung memberikannya tanda semalam. Benar benar seorang maniak seks begitu pikir Yoojung.

Jika begini ceritanya bagaimana caranya Yoojung bisa memakai pakaian seksinya jika kondisi tubuhnya begini. Terpaksa ia harus memakai turtle neck kekampus nanti. Dan Yoojung harap hal ini tidak akan memicu rasa penasaran sahabatnya Yeri dan Lucas. Terlebih itu Yeri jika wanita itu tau ia akan di introgasi penuh selama sehari oleh sahabatnya itu dan sungguh itu sangat membosankan.

Tidak mau membuang banyak waktu menatap cermin diwastafel Yoojung kini beralih masuk kedalam ruang kaca menghidupkan shower dan langsung air hangat menyapa permukaan kulitnya. Tidak butuh waktu lama bagi Yoojung untuk menyelesaikan ritual mandinya. Karna dua puluh menit setelahnya ia langsung keluar dengan handuk yang kini melilit tubuhnya.

Jam masih menunjukkan pukul sembilan pagi masih tidak terlalu terlambat untuk bersiap siap kekampus karna hari ini ia masuk di jam sepuluh. Melirik sedikit kasurnya Yoojung tersenyum lega saat mendapati kasurnya kosong walaupun masih dalam keadaan berantakan, dan itu artinya si Jung mesum Jaehyun telah pergi. Karna pakaian pria itu juga tidak terlihat lagi berserakan dilantai.

Dengan begitu Yoojung langsung melangkahkan kakinya menuju walk in closet miliknya yang terletak tepat disamping kamar mandi. Ia mengambil turtle neck hitam yang dipadukan dengan rok ketat bewarna coklat tua. Yoojung mempoleskan berbagai make up diwajah cantiknya dengan begitu telaten. Setelah dirasa cukup lantas ia tersenyum puas. Hari ini ia memakai baret sebagai pelengkap penampilannya. Tersenyum senang perlahan Yoojung mulai melangkahkan kakinya keluar dari kamar. Yoojung berniat meminum air putih dulu sebelum pergi kekampus, dan untuk sarapan? Yoojung pikir ia akan makan dikantin saja. Karna jujur Yoojung terlalu malas untuk memasak terlebih dengan penampilannya sekarang.

Namun ia langsung menghentikan langkahnya begitu tiba di depan dapur. Yoojung membuka lebar mulutnya melihat punggung tegap yang sedang berkutik dengan alat dapur. Dari belakang saja Yoojung sudah tau siapa orang itu, siapa lagi kalau bukan si Jung mesum Jaehyun. Tapi kenapa dia masih ada disini? Dan juga bagian yang paling mencengangkan yaitu si Jung mesum Jaehyun sedang berada di dapurnya. Tolong sekali lagi digaris bawahi dapur.

"Jangan hanya berdiri disitu, kalau kau tidak mau aku masuki seperti semalam."

Suara husky itu sukses membuat Yoojung mendelik tajam. Ia menatap nyalang pria yang kini duduk di depan meja pantri dengan dua piring yang sudah terisi.

"Dasar pria mesum!" Seru Yojung yang kemudian ikut duduk disamping Jaehyun yang sedang menyantap nasi goreng kimchi

"Apakah enak?"

Touch Me ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang