Chapter 37

4.5K 146 8
                                        

Yoojung memejamkan matanya saat angin sejuk menyapa wajahnya. Ia tersenyum saat merasakan sepasang tangan kini memeluknya dari belakang. Tidak perlu ditanya Yoojung sudah tau siapa pelakunya. Itu Jaehyun kekasihnya.

"Sayang kenapa berdiri diluar? Diluar sangat dingin." Bisik Jaehyun mengecup leher jenjang kekasihnya yang sedikit tersingkap

"Kenapa belum tidur?"

"Aku tidak bisa tidur jika tidak memelukmu." Gumam Jaehyun

Yoojung menggelengkan kepala membalikkan tubuhnya menghadap sang kekasih. Ia mengalungkan kedua tangannya pada leher Jaehyun mengecup sekilas bibir tebal itu. Rasanya begitu manis dan Yoojung menyukainya.

"Kenapa bibirmu manis sekali." Gumam Yoojung menyentuh bibir tebal Jaehyun dengan tangannya "Rasanya aku ingin selalu menciumnya."

"Kalau begitu cium saja, aku sama sekali tidak keberatan."

Yoojung tertawa kecil kembali menarik tengkuk Jaehyun melumat lembut bibir penuh kekasihnya mengecap seluruh rasa manis yang begitu memabukkan.

Jaehyun tersenyum memeluk pinggang kekasihnya membalas setiap lumatan dan lumatan yang kekasihnya berikan. Ia melepas pangutan keduanya dan menatap dalam wajah cantik Yoojung.

"Seperti kataku satu minggu lagi kita akan menikah sayang."

"Kau bahkan belum meminta izin pada orang tuaku jika kau akan menikahiku."

"Aku sudah memintanya jauh jauh hari sayang, jadi kau tidak perlu khawatir."

"Tapi Jae jika kita menikah bagaimana dengan kuliah kita, bahkan aku tengah hamil saat ini tidak mungkin aku kuliah dengan perut yang terus membesar bukan?"

"Kau bisa mengambil cuti kuliahmu sayang, lagipula kampus itu milik kakekku jadi tidak perlu khawatir."

"Ya ya ya, aku mengerti."

Jaehyun terkekeh mencium bibir kekasihnya gemas "Ayo masuk, diluar sangat dingin kasihan bayi kita."

Yoojung mengangguk tapi entah mengapa mendengar kata bayi yang keluar dari mulut Jaehyun membuat pipinya memanas.

"Jae.."

"Iya sayang."

"Gendong aku." Rengek Yoojung manja

Jaehyun tertawa gemas dan dengan cepat menggendong tubuh kekasihnya membawanya masuk kedalam. Ia membaringkan tubuh mungil itu keatas ranjang lalu ikut berbaring disampingnya.

"Tidurlah sayang, besok kita akan mulai mempersiapkan segala urusan pernikahan kita." Seru Jaehyun mengusap surai hitam Yoojung lembut

Yoojung mengangguk memeluk tubuh kekar kekasihnya dan perlahan mulai memejamkan matanya. Jaehyun tersenyum saat mendengar dengkuran halus Yoojung yang menandakan jika wanita itu telah terlelap ke alam mimpi.

"Selamat tidur sayang aku mencintaimu." Gumam Jaehyun mengecup surai kekasihnya lembut "Dan juga selamat tidur untukmu kesayangan daddy."

Jaehyun tersenyum mengusap lembut perut datar kekasihnya sebelum ikut terlelap bersama sang kekasih.

...

Entah sudah gaun keberapa yang kali ini Yoojung coba tapi Jaehyun lagi dan lagi menyuruhnya mengganti karna alasan yang tidak masuk akal.

Tidak bagus bagian atasnya terlalu terbuka

Sayang gaun itu terlalu seksi

Yang lain, ini juga terlalu terbuka

Oh tuhan ini sangat buruk

Yoojung mendengus kesal saat Jaehyun tidak henti hentinya mengomentari setiap gaun yang ia pakai.

Touch Me ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang