Touch Me ✓

Chapter 17

🔞Warning🔞

Adult content not for child
Dosa tanggung sendiri

•••

"Akhhh.." Suara desahan Yoojung menggema diseluruh ruangan terbuka di pinggiran pantai

Yoojung membuka mulutnya saat kejantanan Jaehyun terus menumbuk dalam titik manis dirinya. Ini gila Yoojung benar benar berada di surga kenikmatan yang tiada tara. Saat tumbukan yang Jaehyun berikan pada kewanitaannya berhasil membuatnya menggeram.

"Ahhh Jae fuck ahh harderhh."

Jaehyun menjilat sensual kulit Yoojung yang kini terekspos sempurna tanpa ada benang yang menghalang. Mereka bercinta diatas sofa dengan posisi Yoojung yang kini menungging.

Jaehyun menarik tengkuk Yoojung melumat bibir ranum itu yang terlihat membengkak. Jaehyun melesakkan lidahnya mengeksplor seluruh isi mulut Yoojung tanpa menghentikan tumbukannya pada kewanitaan Yoojung.

"Mmmhh." Lenguh Yoojung disela sela ciuman panas mereka

"Ahhh Jae lebihh dalam."

Jaehyun menggeram membalik tubuh Yoojung menjadi terlentang dan kembali menumbuk kewanitaan Yoojung yang terasa sangat nikmat. Sial mereka sudah melakukan ini untuk ketiga kalinya namun lubang Yoojung masih terasa sangat sempit dan ketat.

"Jae ahhh ohh fuck."

Yoojung tidak kuasa untuk menahan desahan yang keluar dari mulutnya. Jaehyun telah berhasil menghilangkan seluruh rasa panas yang dideranya tadi menjadi sebuah kenikmatan yang tiada tara.

Wajah Jaehyun yang dipenuhi peluh dan rambut hitam yang sedikit basah karna keringat terlihat sangat tampan dimata Yoojung. Ia meraba tubuh atletis Jaehyun yang kini bergerak diatas tubuhnya dengan gerakan sensual. Yoojung tersenyum senang melihat hickey yang tercetak jelas di perpotongan leher dan juga dada pria tampan itu.

"Kau milikku Jae."

Jaehyun tersenyum mengecup bibir manis Yoojung "Kau juga milikku."

Yoojung mengalungkan kedua tangannya dileher Jaehyun kembali mempertemukan kedua benda kenyal itu saling melumat panas. Jaehyun tersenyum di sela ciumannya saat Yoojung dengan tergesa gesa menghisap lidahnya.

"Jae aku mau keluarhh."

Jaehyun menyeringai dengan sengaja ia memperlambat hentakan pinggulnya membuat Yoojung merengut.

"Jae please faster uhh." Rengek Yoojung putus asa. Sungguh pelepasannya tinggal di ujung tanduk dan Jaehyun kini mempermainkannya

"Tidak sayang kau tidak boleh keluar dulu, permainan masih panjang. Aku tidak akan membiarkanmu keluar." Seru Jaehyun yang kemudian membopong tubuh mungil Yoojung membawanya masuk kedalam kamar

Jaehyun melempar tubuh mungil Yoojung dan kembali menindih tubuh mungil itu. Ia meraup penuh dada sintal Yoojung mengulum benda kenyal itu layaknya menyusu dengan satu tangan lagi bermain di dada satunya meremas dengan sesekali memilin puting Yoojung yang telah mencuat gemas.

"Mmhh Jae cepat masukkan milikmu."

Yoojung benar benar diambang keputusasaan setelah tadi ia tidak berhasil orgasme kini Jaehyun semakin menggodanya dengan terus menyentuh setiap titik sensitive-nya tanpa berniat memasukkan kembali kejantanan itu pada lubangnya.

"Sayang kau sangat tidak sabar." Ejek Jaehyun melihat Yoojung menggeliat penuh kesusahan hendak meraih kejantanannya

"Jae please masukkan."