Chapter 30

5.4K 179 28
                                        

Yoojung merasa pusing mendera kepalanya begitu ia membuka mata. Ia merasakan tubuhnya begitu remuk seolah olah baru saja menyelesaikan lari maratonnya. Yoojung mengerjapkan matanya beberapa kali guna mengumpulkan sebagian nyawanya yang masih tertinggal di alam mimpi.

Ia menyernyit begitu melihat ruangan asing yang dipenuhi warna merah dan benda benda aneh menjadi pajangannya disana. Seketika jantung Yoojung berdebar dengan cepat ia menyibakkan kasar selimut yang menutupi tubuhnya dan langsung memekik histeris.

Tubuh telanjang dengan beberapa lembam kemerahan hampir disebagian area paha dan perutnya. Belum lagi putingnya yang begitu memerah dan membengkak.

Yoojung mendesis merasakan area sensitivenya yang terasa begitu ngilu. Walaupun ini bukan yang pertama tapi jelas kali ini Yoojung sangat kesakitan.

"Sudah bangun."

Yoojung refleks menoleh dan langsung melebarkan matanya melihat pria tinggi yang kini bersandar didepan pintu dengan kedua tangan dilipat didepan dada tanpa mengenakan apapun hanya celana pendek ketat yang menutupi kebanggaannya.

"Kau?!"

"Sialan! Apa yang kau lakukan padaku Jung Jaehyun!" Teriak Yoojung berlari memukul tubuh Jaehyun membabi buta

Jaehyun, pria itu menatap datar Yoojung yang memukul tubuhnya. Dan tanpa mengatakan sepatah katapun Jaehyun mengangkat tubuh telanjang Yoojung layaknya karung beras melemparkannya keatas kasur berhasil membuat Yoojung memekik.

Yoojung mengumpat merasa sikunya yang terasa begitu ngilu. Ia menatap nyalang Jaehyun yang kini mengukung tubuhnya menatapnya dengan tatapan tajam dan dingin yang selama ini belum pernah Yoojung lihat, sejenak Yoojung meneguk ludahnya tubuhnya membeku dan mulutnya terasa begitu kelu untuk sekedar kembali mengeluarkan umpatannya.

"Sudah tau kesalahanmu?" Tanya Jaehyun dengan suara seraknya yang terdengar sangat err seksi ditelinga Yoojung

Yoojung menatap netra coklat Jaehyun menggeleng pelan, ia tidak dapat mengingat apapun yang terjadi padanya semalam. Yoojung hanya mengingat bagian dirinya yang begitu semangatnya pergi ke acara pesta ulang tahun senior Eunwoo dan menghabiskan waktu mengobrol sembari meminum alkohol dengan pria itu. Namun setelahnya Yoojung tidak dapat mengingat apapun lagi, mungkin karna Yoojung sudah mabuk.

Tapi yang membuat Yoojung heran bagaimana bisa ia berakhir dengan Jaehyun dan lebih sialnya ia terbangun tanpa sehelai benangpun.

"Aku tidak suka melihat saat milikku disentuh oleh orang lain." Bisik Jaehyun seduktif sembari menjilat bibir ranum Yoojung tangannya yang semula hanya berdiam disisi ranjang kini mengelus pinggang telanjang Yoojung

"A-apa maksudmu?"

"Kau seharusnya tau aku tidak menyukai melihatmu dekat pria lain selama kau menjadi kekasihku. Tapi semalam kau melanggar syarat yang telah kau buat dengan pergi ke club bersama Eunwoo dan berciuman dengannya." Jelas Jaehyun tanpa menutupi apapun berhasil membuat Yoojung terdiam

"Kau sudah tau kesalahanmu kan kucing kecil." Bisik Jaehyun

Yoojung mencoba mencerna perkataan Jaehyun barusan. Jika benar apa yang Jaehyun katakan apa itu artinya semalam dirinya telah berhasil berciuman dengan senior Eunwoo? Astaga, ini gila.

"A-aku berciuman dengan senior Eunwoo semalam?"

Jaehyun mengangguk berdeham pelan, ia menyernyitkan alisnya melihat senyum aneh yang terpantri diwajah Yoojung. Oh sudah Jaehyun duga, tidak bisakah Yoojung sekali saja bersikap waras saat Jaehyun sedang serius.

"Teruslah tersenyum, kau mau aku hukum lagi."

Yoojung tersentak dan dengan cepat menggeleng, ia merasa bulu kuduknya berdiri saat tatapan tajam yang Jaehyun berikan padanya. Tatapan itu terlalu mengintimidasi membuat Yoojung bergedik.

Touch Me ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang