Touch Me ✓

Chapter 12

Sudah satu minggu berlalu semenjak ajakan ide gila dari si tengik Jung mesum Jaehyun. Yoojung benar benar tidak habis pikir dengan otak konslet pria itu. Dirinya benar benar kehabisan kesabaran belum lagi Jaehyun yang selalu mengikutinya mau itu dikampus atau tidak, pria itu selalu muncul bagaikan setan. Sangat mengganggu, rasanya Yoojung ingin mematahkan tulang kaki dan leher sitengik itu agar pria itu tidak bisa berjalan lagi dan berkata kata mesum padanya. Sungguh Yoojung sudah muak, memikirkannya saja membuat Yoojung emosi.

Mendengus kasar Yoojung berjalan keluar dari kelasnya yang sudah selesai lima menit yang lalu. Ia menghela nafas pelan saat si tengik Jung itu tidak berada didepan kelasnya. Satu hal yang patut ia syukuri karna selama ini si tengik Jung itu selalu menunggunya didepan kelas atau bahkan dengan enteng masuk kedalam kelas menganggu waktu belajarnya. Keparat memang!

Yoojung merasa sedikit bosan karna saat ini ia berjalan seorang diri menuju kantin, Yeri maupun Lucas tidak bersamanya karna keduanya memang memiliki kelas yang sialnya tidak sama dengannya jadi dengan berat hati Yoojung duduk seorang diri dikantin karna memang selama ini ia tidak memiliki teman lain selain Yeri dan Lucas.

Walaupun banyak yang berniat berteman dengannya namun Yoojung tidak tertarik bukan sombong hanya saja ia tidak suka berteman dengan seseorang yang hanya memanfaatkannya. Hei jangan lupakan jika Yoojung sangat populer disekolah, terlahir cantik dan kaya raya belum lagi tubuh tinggi dan seksinya membuat Yoojung di idam-idamkan oleh banyak pria dan kerap kali membuat wanita wanita dikampusnya iri. Dan yang terpenting Yoojung terkenal sebagai incaran dari si pangeran kampus yang didambakan oleh seluruh wanita kampus kecuali dirinya, siapa lagi kalau bukan si Jung mesum Jaehyun.

Yoojung menyeruput milkshake strawberry yang ia pesan tadi dengan wajah murung. Bagaimana tidak ia benar benar bosan duduk seorang diri tanpa teman walaupun sekarang ia banyak mendapat tatapan tatapan memuja dari pria pria yang ada disana namun tetap saja itu tidak cukup untuk membuatnya bahagia, karna saat ini Yoojung butuh teman bicara.

Mau tidak mau akhirnya Yoojung mengeluarkan ponselnya mencoba membuka aplikasi instagram miliknya yang selalu dipenuhi notif oleh pengikutnya baik itu dm, like, atau sebagainya. Yoojung tidak terlalu memikirkan itu namun satu hal yang membuatnya bahagia karna saat ini ia sangat populer bahkan lebih populer dibandingkan saat ia masih sekolah menengah dulu. Hal itu bisa dibuktikan dari jumlah followers nya yang menginjak angka lima juta. Gila kan? Bahkan mengalahkan seorang artis.

Karna terlalu asik dengan kegiataannya Yoojung bahkan tidak menyadari jika saat ini ia sedang diperhatikan dengan sangat dekat.

"Manis sekali."

Yoojung menghentikan kegiataannya saat mendengar gumaman yang terasa sangat jelas ditelinganya. Ya walaupun ia bersikap acuh dan fokus terhadap ponselnya namun pendengarannya tidaklah tuli Yoojung masih bisa mendengar dengan baik.

Perlahan Yoojung mendonggakkan wajahnya dan langsung memekik terkejut.

"S-senior Eunwoo?" Ucap Yoojung tergagap

Eunwoo mengulum senyumnya melihat wajah terkejut Yoojung yang terlihat sangat menggemaskan. Ya, sejak memasuki kantin tadi mata Eunwoo tidak sengaja melihat wanita yang baru baru ini mencuri perhatiannya duduk seorang diri tanpa dua orang teman yang ada, ya Eunwoo sangat tau siapa teman wanita itu karna memang ia sudah memperhatikan Yoojung mulai dari pertemuan pertama mereka lagi di kantin kampus waktu itu. Hingga pada akhirnya ia berinisiatif untuk duduk didepan wanita yang sedari tadi sibuk dengan ponsel pintarnya bahkan tidak menyadari keberadaannya.

"Senior Eunwoo apa yang kau lakukan disini?" Tanya Yoojung terbata ia mengerjapkan beberapa kali matanya guna memastikan bahwa saat ini ia sedang tidak bermimpi