Chapter 32

5K 168 9
                                        

Saat ini seluruh kampus sedang dihebohkan dengan berita kencannya sang pangeran kampus. Mereka benar benar terkejut saat melihat Jaehyun dan Yoojung berjalan berdampingan dengan berpegangan tangan taklupa sesekali bertindak romantis.

Bahkan Yeri yang baru saja keluar dari kelas langsung membulatkan mata melihat Yoojung yang berjalan berdampingan dengan senior tampan mereka. Ia membuka mulutnya saat Jaehyun mencium bibir Yoojung dan wanita itu tidak menolaknya sama sekali.

"Jae aku malu." Bisik Yoojung pelan, wanita itu semakin mendekatkan tubuhnya pada Jaehyun karna saat ini keduanya telah menjadi pusat perhatian

Jaehyun menghentikan kegiatannya lalu mengusap wajah cantik kekasihnya penuh sayang mengecup bibir manis itu sekilas berhasil membuat pekikan nyaring terdengar diseluruh koridor kampus.

"Tidak usah pedulikan mereka."

Yoojung mengangguk dengan wajah yang sudah memerah padam, ia hanya tidak habis pikir kenapa Jaehyun berubah menjadi sangat lembut dan romantis seperti ini.

Ia melihat tangannya yang digenggam Jaehyun lalu tersenyum manis, Yoojung hanya tidak menyangka pria yang paling dirinya hindari dan pria yang paling dirinya benci kini menjadi kekasihnya. Yoojung merasa seperti menjilat ludahnya sendiri.

Yoojung mendesah lega saat telah berada didalam mobil milik Jaehyun setidaknya ia tidak perlu lagi menghadapi pandangan serta pekikan nyaring yang sungguh sangat menganggu itu.

"Jae kita mau kemana?"

Jaehyun menoleh menatap wajah cantik kekasihnya "Berkencan, seperti katamu."

Yoojung tersenyum diam diam dirinya merasa degupan jantungnya menggila, Yoojung tidak sabar menantikan kencan pertamanya dengan Jaehyun.

"Baiklah, aku mau kau membawaku ketempat yang indah. Ini kencan pertama kita."

"As you wish babe."

Yoojung tersipu saat Jaehyun mencium sekilas bibirnya dan kembali melumat bibirnya dengan lembut.

"Jae sudah berhentilah menciumku."

Jaehyun menjauhkan tubuhnya menatap Yoojung dengan wajah merengut "Kenapa? Akukan hanya ingin mencium kekasihku."

"Kau sudah menciumku hampir sepuluh kali tadi, bahkan kau terus menciumku dikoridor tadi." Yoojung tidak berbohong Jaehyun memang terus menciumnya disepanjang jalan koridor kampus dan hal itu juga yang berhasil membuat kehebohan

"Aku hanya ingin mengatakan pada semuanya bahwa kau adalah milikku sayang jadi tidak boleh ada yang merebutmu dariku."

"Ya, aku tau. Aku memang milikmu jadi berhentilah bersikap kekanakan. Kau membuatku malu."

"Tapi kau menyukainyakan? Kau menikmati saat aku mencium bibirmu." Seru Jaehyun dengan senyum menggodanya

Langsung saja Yoojung memukul bahu Jaehyun, baru saja Yoojung merasa bahagia tapi kini pria itu kembali membuat Yoojung kesal dengan sifat menyebalkannya.

"Aku membencimu aku membencimu!" Pekik Yoojung kesal

Jaehyun tertawa dan langsung memeluk tubuh mungil Yoojung "Dan aku mencintaimu sayang."

Yoojung memejamkan matanya, wajahnya memerah padam Jaehyun benar benar tau cara membuatnya tersipu.

...

"Yak, kau curang!" Teriak Yoojung tidak terima

Jaehyun tertawa terbahak bahak memegang perutnya ia mengambil tinta hitam mencorengnya diwajah cantik Yoojung membuat wanita itu mendengus tidak terima.

Touch Me ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang