Chapter 15

5.5K 179 63
                                    

Yoojung memekik senang melihat pemandangan indah di depannya. Saat ini ia sedang berada di pantai yang ada di Busan. Seumur hidup Yoojung belum pernah berkunjung ke Busan ia bahkan tidak tau jika disana ada pantai yang bisa menyamai keindahan pantai di Jeju.

"Kau senang Jung?"

Suara husky dibelakangnya membuat Yoojung menoleh seketika ia mengubah mimik wajah cerianya menjadi datar. Oh jangan lupakan jika Yoojung masih sangat kesal dengan tingkah menyebalkan Jaehyun pagi tadi.

"Aku masih marah padamu jika kau lupa."

Jaehyun terkekeh pelan sebelum duduk diatas pasir "Cuacanya bagus seharusnya kau berterima kasih kepadaku Jung karna telah membawamu kepantai indah yang tersembunyi di Busan."

"Cih, aku tidak sudi."

Jaehyun tertawa pelan melihat bagaimana tatapan kesal dan jawaban yang diberikan Yoojung "Dasar tidak tau terima kasih."

Yoojung memutar bola matanya ia terlalu malas untuk menganggapi perkataan pria sinting nan menyebalkan disampingnya. Memang Yoojung akui pantai ini sangatlah indah dengan pemandangan dan air laut yang sangat jernih. Benar benar seperti pantai tersembunyi karna memang saat ini hanya ada dirinya dan juga Jaehyun.

Yoojung merasa sedikit heran bagaimana bisa pantai seindah ini tidak memiliki pengunjung lain selain mereka berdua.

"Ini milik kakek ku." Seru Jaehyun seakan tau apa yang Yoojung pikirkan

Yoojung menyernyitkan dahinya bingung dengan raut wajah penuh keterkejutan.

"Tempat ini milik kakek ku, dan kau lihat pulau yang ada di depan itu. Itu juga miliknya."

Yoojung mengikuti arah tunjuk Jaehyun namun kali ini Yoojung benar benar tidak bisa menghentikan keterkejutannya. Maksudnya bagaimana bisa kakek Jaehyun membeli sebuah pantai dan pulau untuk dijadikan aset pribadi bukankah itu terlalu gila. Yoojung tidak bisa membayangkan seberapa kaya kakek dari seorang Jung mesum Jaehyun.

Jika seperti ini ceritanya Yoojung jadi ingin bertemu dengan kakek kaya raya itu. Ia penasaran bagaimana wajah dari pria paruh baya itu. Jika cucunya saja tampan bisa dipastikan jika wajah sang kakek juga akan sama tampannya. Oh atau bahkan lebih. Jika memang seperti itu akan sangat bagus untuk ia jadikan sebagai sugar daddy-nya.

Dalam hati Yoojung telah berteriak histeris dengan semua pemikiran abstrud nya yang melebihi kadar kewarasan.

"Apa yang kau pikirkan Jung? Berhentilah melamun."

Jaehyun menatap bingung wajah sumringah wanita di sampingnya yang kini menatapnya penuh minat.

Aneh.

"Ada apa denganmu? berhentilah tersenyum seperti orang gila. Kau terlihat menggerikan Jung." Ketus Jaehyun memasang wajah datar

Cengiran semakin lebar diwajah wanita mungil itu dirinya bahkan masih menatap berbinar pria tampan di depannya tidak peduli fakta bahwa tadi pria itu mengatainya gila.

"Jadi ini semua milik kakekmu?" Tanya Yoojung membuka mulutnya

Jaehyun menyernyit bingung namun masih mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Lalu apa kakekmu masih hidup?"

"Ya situa bangka itu masih hidup, kenapa?"

Cengiran semakin lebar tercetak di wajah cantik Yoojung entah mengapa membuat Jaehyun yang melihatnya sedikit merinding. Saat ini wanita di depannya persis seperti orang kesurupan.

"Lalu apa kakekmu sekarang masih memiliki pasangan?"

Sejenak Jaehyun terdiam masih tidak paham dengan pertanyaan tiba tiba Yoojung yang membuatnya bingung. Namun tetap mengangguk sebagai jawaban.

Touch Me ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang