Yoojung merasa keputusan meminta Jaehyun menjadi kekasih palsunya adalah salah besar. Bagaimana tidak selama satu minggu ini Yoojung selalu berhasil diperbudak oleh pria tengik itu. Bahkan Yoojung tidak bisa menolak saat pria itu menyuruhnya menginap di apartemen pria tinggi itu atau bahkan menggagalkan rencana kencannya dengan senior Eunwoo.
Memang satu sisi Yoojung bersyukur karna dengan bantuan Jaehyun ia akhirnya terhindar dari rencana perjodohan gila yang ingin dilakukan ibunya. Tapi tetap saja Jaehyun sudah terlalu kelewatan. Pria itu selalu mengungkit syarat yang harus Yoojung patuhi selama pria itu menjadi kekasih palsunya.
Sebenarnya Yoojung bisa memutuskan kerjasama ini agar Jaehyun tidak lagi memperbudaknya hanya saja ibunya pasti akan curiga lalu mengetahui tentang hubungan palsunya dan berakhir dirinya yang kembali dijodohkan.
Jadi sebelum Yoojung berhasil mendapatkan senior Eunwoo untuk menjadi kekasihnya yang sesungguhnya, Yoojung harus tetap bertahan dengan hubungan palsu ini.
Tapi tetap saja memikirkan bagaimana pria tengik itu yang selalu saja membuatnya naik darah membuat Yoojung kesal setengah mati.
Yoojung mendengus saat mengingat hari hari suram yang telah ia lewati bersama Jaehyun satu minggu yang lalu. Pria tinggi itu benar benar membuatnya kesal.
"Jangan melamun."
Yoojung tersentak saat sebuah tangan menepuk pelan pundaknya ia menoleh dan langsung melebarkan matanya melihat senior Eunwoo yang kini berdiri tepat didepannya sembari tersenyum cerah.
"Senior Eunwoo?"
"Lagi dan lagi kau melupakannya."
Yoojung menautkan alisnya bingung "Huh?"
"Tidak ada." Eunwoo tersenyum gemas "Apa boleh aku duduk disini?"
"Tentu saja boleh, oppa?"
"Kalau kau tidak terbiasa memanggilku seperti itu kau bisa memanggil namaku saja."
Yoojung terdiam lalu mengangguk pelan. Sebenarnya ia memang merasa sedikit tidak nyaman dengan panggilan itu, ia merasa aneh dan tidak terbiasa.
"Baiklah, Eunwoo."
Eunwoo tersenyum manis menatap wajah cantik wanita didepannya dengan tatapan memuja. Tidak bisa dipungkiri jika Yoojung sangatlah cantik, dan ini kali pertama Eunwoo merasa benar benar tertarik pada wanita. Biasanya ia hanya menjadikan beberapa dari mereka sebagai teman kala dirinya bosan.
"Kau sendiri?"
Yoojung mengangguk "Ya, seperti yang kau lihat aku sendiri."
"Dimana teman temanmu?"
"Mereka tidak memiliki kelas jadi tidak ke kampus."
Eunwoo mengangguk paham matanya masih menatap lekat wajah cantik Yoojung dan bagaimana lekuk tubuh indah wanita itu karna Yoojung saat ini memakai pakaian yang cukup minim. Aura menggoda yang wanita itu keluarkan memang tidak bisa diabaikan begitu saja.
"Kau cantik."
"Huh?"
"Kau sangat cantik, aku hanya tidak percaya wanita secantik dirimu tidak memiliki kekasih." Seru Eunwoo terus terang sukses membuat pipi Yoojung memanas bak kepiting rebus
Senior Eunwoo baru saja memujinya dan itu membuat Yoojung sangat senang.
Melihat wanita didepannya yang tersipu malu membuat Eunwoo lagi dan lagi tersenyum "Sebenarnya malam ini aku mengadakan pesta kecil kecilan di salah satu club langgananku dan jika kau memiliki waktu luang aku ingin kau pergi."

KAMU SEDANG MEMBACA
Touch Me ✓
Fiksi Penggemar"Ayo bercinta." "Kau gila?!" "Aku gila memikirkan tubuh seksimu sayang." "Dasar pria mesum! Enyahlah kau!!" •••• Kim Yoojung wanita yang benar benar frustasi akan kehidupan seksnya yang tidak pernah berkembang. Ia yang selalu diputuskan oleh mantan...