Part 27 : Menyatakan cinta

212 37 9
                                    

|part 27 : menyatakan cinta|

"Dari cerita ini, saya cuma ingin bilang bahwa ; cinta itu, semakin kamu ditolak sama seseorang, semakin mau kamu sama dia."

-Makkubet-

_____

Sepeninggalan Reihan dan Salsa kemudian sesudah mematahkan bandonya sendiri karena kesal plus cemburu. Sissy menghapus bercak air matanya.

Sissy berjalan keluar dari kelas Reihan dengan perasaan yang tidak bisa dijabarkan. Kalau bisa, Sissy ingin segera membelikan tiket mudik ke Salsa agar ia bisa segera mudik ke Tuhan.

"AAAAAAAA!!" Sissy berteriak kesal sambil mengacak-acak rambut pendeknya dan terus berjalan dengan langkah gontai ke kelasnya.

Sissy masuk ke dalam kelasnya lalu berjalan ke bangkunya di mana sudah ada Nadya dan Pelangi yang sedang menyantap makanan dari kantin yang dihidangkan di meja.

Sissy menarik kursi, lalu bergabung dengan mereka.

"Dari mana aja lo Si?" tanya Nadya sambil memasukkan gorengan yang telah dicelupkan saos itu ke dalam mulutnya.

Sissy tidak menjawab, ia malah mencomot salah satu gorengan di atas meja. Bak orang paling kelaparan di dunia, Sissy makan dengan sangat rakus. Sumpah, kalau mood cewek lagi nggak baik-baik aja itu, makan juga dengan cara nggak baik-baik aja.

"Si, lo kenapa sih? Ada masalah apa?" Kali ini Pelangi yang bertanya.

Sissy belum merespon, gadis imut itu malah mengambil teh dan meminumnya. Dia haus. Kemudian, Sissy melanjutkan makannya. Cemburu juga butuh tenaga.

"Si, lo kenapa sih? Lo habis pulang dari mana?" tanya Nadya lagi.

Sissy akhirnya menatap kedua sahabatnya itu. Ia menghela napas dulu sebelum cerita sepanjang rel kereta api keluar dari mulutnya.

Cewek kalau udah curhat, wah. Durasi tidak bisa diajak toleransi. Apalagi kalau baru mulai curhat terus ada teman ceweknya yang nyeletuk "wah, lo masih mending gitu. Lha gue...." Nyenyenye, cuma cewek yang tahu.

Sissy akhirnya menceritakan kalau tadi dia ke kelas Reihan. Dia sudah sangat rindu dengan Reihan. Tapi saat masuk kelas ada Salsa, dan Sissy terus menceritakan runtutan kejadian itu sampai runtuh. Sampai Sissy kesal sama si pelakor Salsa gara-gara pelakor itu ngajak calon suaminya ke UKS!

"Ya makanya. Lo sih, udah gue bilang sama Rafka aja. Dia tulus sama lo. Emang ya cewek, lebih milih yang cakep daripada yang tulus." Respon Pelangi kesal sendiri. Sissy yang mengalami, Pelangi juga ikut-ikutan kesal karena dengerin kekesalan Sissy.

"Ya elah Pel. Namanya juga cewek. Ras jenis itu biasanya lebih suka cowok yang nggak suka sama mereka daripada yang suka sama mereka. Lo kayak nggak pernah jadi cewek aja." Sahut Nadya tetap dijalurnya, pendukung setiap kapal Reihan dan Sissy.

"Mon maap nih sebelumnya, gue udah jadi cewek sejak dari zigot!"

"Udah deh! Kok pada beltengkal kayak gini! Tolongin Sissy dong. Sissy pengen dapetin Leihan gimanapun calanya."

Sissy menyuruh Nadya dan Pelangi berpikir cara untuk mendapatkan hati Reihan. Soalnya Sissy udah capek mikirin Reihan, masak ditambah-tambahin suruh mikirin ini? Mana maulah Sissy, kan Sissy cuma mau Reihan doang.

Dongeng Sebelum TidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang