part 6 : Sissy itu murahan!

1.8K 219 46
                                    

|part 6 : Sissy itu murahan!|

"Aku mau kamu tapi kamu tidak pernah mau."

-Sesilia Adisti-

.
.
.
.
.
.
.
.

"Dari awal, saya tidak pernah berharap dia mau saya. Saya tidak pernah berharap dia suka saya, yang saya tahu, saya hanya tidak suka dia."

-Reihan Raganata-

____

Sissy menatap nanar kue brownies yang ada di tangannya, mencoba untuk menahan tangis meskipun matanya sudah berkaca-kaca.

Sissy kemudian bermonolog sendiri dengan perasaan pilu.

"Leihan kenapa gitu banget sih sama Sissy?"

"Sissy salah apa sama Leihan?"

"Padahal Sissy ke sini cuma pengen kasih blownies aja buat Leihan dan kelualga."

"Tapi ditolak. Leihan jahat tapi Sissy nggak bisa benci."

"SISSY NGGAK BISA DIGINIIN, LEIHAN!"

Sissy menghembuskan nafas berkali-kali, mencoba menenangkan pikirannya. Oksigen rasanya susah sekali di dapat di tempat ini.

Sissy berjongkok, meletakkan kue brownies itu di dekat pintu rumah Reihan.

"Semoga Leihan ambil ya kue ini, setidaknya Leihan ambil dulu. Walaupun Sissy tahu, kue ini pada akhilnya tetap akan belakhil ke tong sampah." ucap Sissy seraya berdiri kembali dengan tegak.

Sissy kembali menatap pintu rumah Reihan, pintu rumah yang sejak tadi sudah ditutup oleh Reihan. Sissy memejamkan mata, membiarkan air matanya lolos dan jatuh ke pipi. Kemudian Sissy berbalik badan, menyeka air matanya dan berlari menuju gerbang rumah Reihan.

Bapak satpam yang sedang membuka gerbang, terkejut, terheran-heran melihat Sissy, mata gadis itu keliatan memerah.

"Kenapa dek?"

Sissy tak menjawab, ia segera masuk ke dalam mobil papsinya yang sudah menunggunya sejak tadi.

_____

Blam!

Reihan menutup pintu rumahnya dengan keras, kemudian Reihan berbalik badan, berdiri di belakang pintu, menyandarkan punggungnya di sana. Reihan mengusap raut wajahnya. Lalu menghela nafas berkali-kali.

Reihan dapat mendengar dengan jelas perkataan Sissy di balik pintu. Apa yang dikatakan gadis itu, bagaimana nada suaranya cukup menjelaskan pada Reihan bagaimana perasaan Sissy sekarang.

"Leihan kenapa gitu banget sih sama Sissy?"

"Sissy salah apa sama Leihan?"

"Padahal Sissy ke sini cuma pengen kasih blownies aja buat Leihan dan kelualga."

"Tapi ditolak. Leihan jahat tapi Sissy nggak bisa benci."

Dongeng Sebelum TidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang