#author_note
Innalilahi wa innailaihi Raji'un. Tadi pagi, ditemukan mayat seekor kucing bernama Kubet yang meninggal saat sedang menyusui dua bayinya yang masih kecil. Semoga kubet tenang di alam sana.
Kubettt. Nggak tahu mau ngomong apa. Kubet itu kucing aku, awalnya dia sehat-sehat aja dan baru melahirkan, bayinya baru berusia beberapa hari. Tiba-tiba, dua hari yang lalu, dia pulang ke rumah, jalan ke kamar, menghampiri anaknya dengan badan yang lemas. Kayak nggak ada tenaga gitu. Anaknya meong-meong dong. Seolah-olah teriak bilang.
"IBU, KOK NGGAK ADA SUSUNYA!"
"KAMI HAUS, BU."
Dan, kubet cuma diam aja.
Dan tadi pagi, anaknya meong-meong juga. Aku kira kenapa, aku jalan menghampiri kubet. Dua bocil, anaknya kubet elus-elus kaki aku sambil meong-meong. Seolah bilang,
"HOOMAN, TOLONG IBU KAMI. IBU KAMI DIAM AJA DARI TADI MALAM."
"TOLONG, HOOMAN."
Aku buru-buru cek, dan ternyata kubet udah mati. Kayaknya dia keracunan makanan deh. Soalnya kemaren, mulutnya mengeluarkan busa gitu.
*Menghela nafas pasrah. Cuma cat lover yang tahu gimana sakitnya ditinggal sama kucing kesayangannya.
Apalagi kubet itu kucing liar pertama aku, kucing pertama yang buat aku suka kucing sampai sekarang. Kucing yang menjadi inspirasi nama kucing Sissy di cerita ini. Kucing yang selalu tidur sama aku dulu sebelum beranak. Kucing yang nemenin aku makan. Kucing yang nemenin aku nulis cerita tiap malam.
Kubet, di paragraf ini aku cuma mau bilang, aku sayang kamu. Selamanya aku selalu sayang kamu. DADAH KUBET!
*Sambil menghapus air mata.
Sekian cerita malam ini.
*Terdengar suara dua anak kubet meong-meong, minta Asi induknya.
Selama membaca kisah Sissy.
_____
|part 21 : cinta bertepuk sebelah tangan|
"Masalahnya adalah, dia tidak mencintaimu."
_____
"Jadi pacar, jaket itu untuk Reihan? Bagus sekali."
Sissy yang tadinya terkejut melihat kemunculan Rafka yang tiba-tiba, kini mendadak tersenyum mendengar kalimat Rafka barusan.
"Hah? Lafka bilang apa tadi? Bagus sekali?" Sissy tambah melebarkan senyumnya.
Sissy maju mendekati Rafka satu langkah.
"Makasih Lafka udah bilang bagus. Soalnya ide Sissy emang bagus. Gantiin jaket Leihan yang lusak, bagus sekali kan?" Sissy bangga pada dirinya sendiri.
Rafka menghembuskan nafas lelah. Sissy ini benar-benar tidak peka sama sekali. Apa wajah Rafka menunjukkan bahwa Rafka saat ini sedang memuji ide Sissy? Apa wajah Rafka sedang menunjukan bahwa ia adalah satu-satunya rakyat pak Jokowi yang sedang bahagia saat ini dengan ide Sissy?

KAMU SEDANG MEMBACA
Dongeng Sebelum Tidur
Fiksi RemajaMalaikat Jibril pernah berpesan "cintailah siapa yang kamu suka. Tapi ingat, sesungguhnya kamu akan berpisah dengannya." Cerita ini nggak keren, dan dijamin nggak akan bikin kamu bahagia. Ini cuma cerita yang akan membuat perasaanmu kacau. Cuma ceri...