|part 2 : because of love|
_____
"Ini baksonya, kalau mau silahkan dimakan kalau nggak mau buang aja." kata Reihan, lalu kemudian Reihan bergegas keluar kelas.
"REIHAN? MAU KEMANA?" tanya kedua siswi itu serempak.
Reihan tiba-tiba menghentikan langkahnya tepat di ambang pintu. Reihan menoleh, menatap dua siswi yang tadi diberikan bakso secara acak olehnya.
"MAU KEMANA REI?" tanya dua siswi itu serempak untuk kedua kalinya.
"Ke depan." jawab Reihan lalu segera pergi dari sana.
Setelah kepergian Reihan, dua siswi itu tidaklah ambil pusing dengan sikap jutek dan cuek Reihan tadi. Di kelas ini, seorang Reihan Raganata kerap disangka bisu atau lagi sariawan makanya ciwi-ciwi di kelas ini dan kelas lainnya suka sekali memberikan adem sari untuk Reihan secara diam-diam sebagai tanda bahwa mereka menggemari Reihan. Aneh sekali warga di sini, bukannya diberi coklat eh malah adem sari.
Beberapa detik setelah kepergian Reihan tadi, dua siswi itu menatap bakso yang diberikan Reihan untuk mereka lalu kemudian mereka saling pandang satu sama lain.
"Benar-benar deh ya si Reihan, udah ganteng banget, pintar lagi, tapi kok cuma kasih bakso aja ke kita, padahal kan kasih cintanya lebih enak!"
"Sini baksonya gue makan sendiri, lo makan tuh cintanya Reihan kalau di kasih."
"Enak aja, gue juga mau!!!"
Dan akhirnya terjadilah perang bakso dari sesama warga pemburu lemak.
____
Setelah membuka tirai bilik dan melihat siapa yang datang menjenguknya yang sangat jauh dari ekspetasi, rasanya Sissy pengen mudik ke Pluto saja. Memang benar kata orang, warga pemburu lemak seperti Sissy memang tidak cocok hidup di bumi, apalagi setelah mendengarkan kalimat tidak berfaedah seperti....
"Si, soal mangkok bakso lo yang pecah udah kita beresin kok tadi di koridor terus udah kita bilangin ke ibu kantin juga dan kita berdua ke sini pengen minta uang ganti rugi." kata Pelangi.
"Iya Si, kan lo udah pecahin mangkok baksonya ibu kantin." sambung Nadya.
What the hell???
Mereka berdua bukan mau jenguk Sissy tapi cuma mau minta uang ganti rugi? Sissy kesal sekali. Dalam hati, Sissy menghafal seluruh nama binatang beserta cucu cicitnya, kalau perlu, calon anaknya sekalian.
Sissy masih diam, masih menahan kekesalannya.
"Si, lo nggak kasihan apa sama lemak-lemak yang ada di kantin? Dia kehilangan satu tempat tinggalnya yaitu mangkok yang lo pecahin tadi." ujar Nadya.
"Ya, pasti sekarang lemak-lemak itu lagi nangis meratapi nasib mereka yang tiba-tiba menjadi yatim." Balas Pelangi yang semakin tidak nyambung.
WHAT???
Mereka berdua lebih kasihan sama lemak daripada sama Sissy? Sepertinya skill menghafal nama binatang dari nenek buyut sama nenek moyangnya harus diperasah lagi oleh Sissy. HARUS!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongeng Sebelum Tidur
Teen FictionMalaikat Jibril pernah berpesan "cintailah siapa yang kamu suka. Tapi ingat, sesungguhnya kamu akan berpisah dengannya." Cerita ini nggak keren, dan dijamin nggak akan bikin kamu bahagia. Ini cuma cerita yang akan membuat perasaanmu kacau. Cuma ceri...