part 16 : selamat jalan Reihan

2K 175 97
                                    

|part 16 : selamat jalan Reihan|

"Akhir yang berakhir. Dan ternyata, bukan kamu."

-Sesilia Adisti-

_____

Saat itu, pagi hari di koridor kelas.

"LEIHANN!"

"LEIHAN BELHENTI!"

"IH, LEIHAN BELHENTI!"

"LEIHAN TUNGGUIN SISSY!"

"TUNGGUIN SISSY POKOKNYA! NGGAK TUNGGUIN SISSY KITA PACALAN, SISSY BILANG BEGITU YA BEGITU!"

Namun, bukannya menunggu gadis itu, Reihan malah semakin mempercepat langkahnya agar segera tiba di kelasnya.

Sissy yang melihat hal itu terlihat kesal. Gadis imut itu menghentakkan kakinya beberapa kali di tanah.

"LEIHANNNN! IH! AAAAAAAAAAA!"

Kadang-kadang, esok harinya lagi di koridor kelas.....

"LEIHAN!"

"LEIHAN! TUNGGUIN SISSY! NGGAK TUNGGUIN SISSY, KITA PACALAN! SISSY BILANG BEGITU YA BEGITU!"

Reihan malah menghentikan langkahnya, seolah-olah menjadi pacar Sissy adalah hal paling menakutkan yang pernah ada di bumi.

Sissy tersenyum, segera berlari menghampiri Reihan.

"Leihan," panggil Sissy.

Reihan menghembuskan nafas malas.

"Apalagiii?"

________

"Leihan, ini adem sali buat Leihan."

"Satu-satunya minuman di bumi yang nggak saya suka dan nggak pernah saya minum ya adem sari."

_____

"Leihan, hali ini Sissy tambah imut nggak?"

"Biasa aja."

_____

"Leihan, nanti tungguin Sissy. Sissy juga mau pulang pakai bus baleng Leihan."

"Nggak!"

"Ih, pokoknya Sissy bilangin tungguin ya tungguin!"

"Hmm."

"Janji ya tungguin Sissy?"

"Kalau sempat."

"Makasih Leihan."

"Nggak usah geer kamu!"

_____

"Ih, Leihan ganteng deh."

Dongeng Sebelum TidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang