part 9 : sudut pandang Rafka

1.4K 165 19
                                    

|part 9 : sudut pandang Rafka|

_____

"Kali ini aku akan bilang sesuatu yang nggak kamu dengar."

"Diam-diam ada yang memperhatikanmu tanpa kamu tahu."

-Rafka Dirgantara-

_____

Tahun 2009, sebuah kisah yang tidak pernah diceritakan di awal.

Mari kuceritakan....

Di sebuah TK bernama TK Mutiara, terdiri dari lima kelas seangkatan yaitu kelas A, B, C, D, dan E.

Saat jam istirahat. Seorang anak laki-laki, kulitnya kuning Langsat, manis sekali, ditambah jika senyum, lesung pipi disebelah kanan pipinya akan kelihatan. Namanya Rafka, Rafka Dirgantara.

Rafka sedang bermain panjatan jaring laba-laba bersama beberapa teman laki-laki yang sekelas dengannya. Tak sengaja, saat sedang memanjat, Rafka melihat seorang anak perempuan sebaya dengannya, entah kelas berapa dia, yang jelas anak perempuan itu sedang bermain jungkat-jungkit bersama teman-teman perempuannya.

Di pandangan yang pertama, Rafka langsung suka pada anak perempuan itu. Dia imut sekali, rambut pendek sedagu, memakai bando, pipinya yang chubby, ditambah badannya yang mungil semakin menambah keimutan anak perempuan itu. Rafka tidak tahu namanya.

Waktu itu, Rafka ingin sekali mengajak anak perempuan itu berkenalan, sekaligus Rafka ingin bermain dengannya. Menjadi temannya, sungguh demi apapun Rafka sangat menyukai anak perempuan itu.

Dimulai dari hari itu, Rafka terbiasa memata-matai anak perempuan tersebut. Menatapnya dari kejauhan, tanpa dia sadari.

Rafka suka menatap anak perempuan itu, ingin mendekat dan mengajak bermain bersama tapi Rafka tidak berani. Entah kenapa, Rafka yang sangat nakal, bawel ketika di kelas, berubah jadi pemalu dan anak laki-laki salting tiap kali ingin menemui anak perempuan itu dan mengajaknya berkenalan.

Hingga akhirnya rencananya gagal, Rafka tidak pernah berani bertemu ataupun mengajak berbicara anak perempuan itu. Rafka cuma bisa memandanginya diam-diam, tanpa anak perempuan itu tahu. Mungkin dia tidak akan pernah tahu.

Suatu hari yang cerah, saat jam istirahat. Rafka melihat anak perempuan itu berjalan sendirian ke taman belakang sekolah. Tempat yang tidak pernah dikunjungi murid TK Mutiara.

Rafka terkejut saat anak perempuan itu berhenti di belakang kelas E. Lalu pandangan Rafka melihat anak perempuan itu menatap anak laki-laki lain yang sedang duduk di atas rerumputan di bawah pohon mangga sambil memandangi kolam.

Hari berikutnya, Rafka juga mengikuti anak perempuan itu hingga ke taman belakang sekolah, dan anak perempuan itu sama sekali tidak menyadarinya.

Rafka bersembunyi dibalik semak-semak yang tidak jauh dari kelas E dan pohon mangga.

Di sana, Rafka melihat anak perempuan itu sedang membuka bekalnya, lalu duduk dilantai belakang kelas E, memakan bekalnya di sana sambil menatap anak laki-laki lain yang duduk di bawah pohon mangga itu.

Esok harinya lagi, saat jam istirahat, Rafka berjalan ke taman belakang sekolah, bersembunyi di balik semak-semak, membawa bekal dan makan di sana.

Dongeng Sebelum TidurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang