¤¿¡¤¿¡▪︎¿¡¤¿¡¤
Bel istirahat berbunyi Semuanya segera pergi ke kantin untuk mengganjal perut mereka masing-masing.
Tak banyak juga yang tetap di kelas untuk sekedar mengobrol atau membaca buku.Dua orang siswi mendekati Vyra dan menjulurkan tangannya "Hai, kenalin nama gue Fitri"
Vyra membalas uluran tangan Fitri dengan hangat "Vyra"
"Kalo yang ini namanya, Nasya" ucapnya memperkenalkan siswi disebelahnya.
"Hai" sapa Vyra yang dibalas senyum manis oleh Nasya .
"Mau ke kantin bareng gak?" Tawar Fitri
Vyra nampak menimbang-nimbang tawaran Fitri namun akhirnya ia mengangguk "Boleh"
Saat sampai di kantin seluruh pasang mata yang ada menatap ketiganya heran, ralat menatap Vyra.
Ketiganya memilih duduk di meja pojok yang agak jauh dari keramaian karna tinggal meja itu saja yang tersisa.
"Mau pesen apa?" Tanya Fitri pada kedua temannya.
"Kalo gue siomay aja" jawab Nasya penuh semangat.
"Samain aja deh" putus Vyra, karna merasa tidak mau makan yang lain.
"Ok" murid bernama Fitri yang sekarang menjadi temannya pun pergi memesan makanan.
Tak lama segerombol lelaki datang membuat keadaan kantin sedikit ribut
Vyra yang melihat adiknya yang tak lain adalah Raid juga ada disana"HAI GUYS KITA DATANG!!" Teriak Hasbi membuat semuanya menatap nya
Niko menjitak kepala Hasbi membuat sang empu meringis kesakitan akibat ulah Niko
"Punya dendam apa sih lo sama gue bang, pake segala jitak?" Tanya Hasbi kesal dengan mengusap kepala nya yang menjadi sasaran empuk Niko
"Gak usah teriak-teriak" ketus Niko
"Apa salahnya teriak, suara-suara gue ini" sanggah Hasbi tak mau di salahkan
"Ya masalahnya lo tadi teriak di kuping gue Hasbi" gemas Niko pada adik kelas nya itu.
"Ya itu resiko lo diri di depan gue" elaknya masih tak mau kalah.
Perdebatan antara Hasbi dan Niko itu mengundang tawa dari murid yang ada di sana.
Vyra melihat Raid yang juga melihat ke arahnya. Ia memelototkan matanya berharap sang adik paham akan maksudnya.
"Kenapa, Ra?" Tanya Nasya yang melihat tingkah laku Vyra yang aneh
"Eh, em gak apa-apa kok" jawab Vyra gelagapan.
"Lo tau mereka?" Tanya Nasya yang di balas gelengan cepat oleh Vyra
Nasya menghela nafasnya lalu menaruh handphone nya "Mereka itu bisa dibilang murid populer atau most wanted, mereka juga anggota dari salah satu geng motor terkenal SE-JABODETABEK, dan satu lagi mereka juga keturunan orkay," jelas Nasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvyra
Teen FictionPencarian Vyra terhadap teman sekaligus cinta masa kecilnya yang ia kira akan membawa kebahagian justru membuat nya Selalu terjerumus kedalam jurang permasalahan Orang tua nya selalu menentang perjodohan yang mereka buat di masa lalu akibat keduanya...