Tandai Typo
*
Vote & comment
*
Happy Reading
*¤¿¡¤¿¡¤¿¡¤¿¡¤
Vyra berangkat pagi sekali bahkan sepertinya belum ada siapa-siapa di sekolah. Berbeda dengan Raid yang saat ini masih tidur entah bagaimana amukan yang mamah Riana akan berikan pada pemuda itu.
Vyra terkejut saat membuka pintu kelas sudah ada Diego di kursinya seorang diri tengah membaca buku pelajaran yang menjadi mapel ujian hari ini.
Kursi kelasnya telah disusun sesuai absen, karna setelah absen Diego itu Vyra, jadi keduanya masih bersebelahan
Gadis itu langsung saja menuju kursinya dan ikut membuka buku yang sama seperti pemuda di sampingnya.
Entah kenapa sedari tadi pemuda berambut hitam pekat disampingnya hanya diam tidak berucap bahkan tidak membatin selain tulisan yang ada di buku.
Vyra menoleh pada Diego, wajah pemuda itu sangat pucat, matanya terlihat sangat lelah.
"Die, lo gak papa?" Tanya Vyra yang khawatir.
Pemuda itu hanya berdehem tanpa menoleh sedikit pun.
"Die, lo serius? Lo pucet banget, ke UKS yuk" ajak Vyra
Diego menggeleng cepat.
Entah keberanian dari mana Vyra menaruh punggung tangannya di dahi Diego, membuat pemuda itu terkejut dan menoleh.
Seketika Vyra tersadar dan menurunkan lengannya setelah melihat tatapan tak mengenakkan dari pemuda di hadapannya.
"Oh, maaf"
"Tapi lo demam, ke UKS aja yuk" paksa Vyra yang benar-benar khawatir.
Gadis itu bahkan sudah berdiri dari duduknya dan menarik-narik lengan Diego.
Diego menghempaskan kasar lengan Vyra, membuat gadis itu tertohok dan diam seketika.
"Die?" Lirihnya pelan
Diego berdiri dari duduknya dan menatap Vyra tajam, entah kenapa keberanian gadis itu hilang oleh pemuda di hadapannya.
"Berhenti ganggu gue"
"Urus aja diri lo sendiri, gak usah urus gue, fokus sama ujian lo, gak usah peduliin gue"
Pemuda itu memang tidak membentaknya, tapi entah kenapa setiap kalimat yang masuk sangat mengiris hatinya.
Vyra hanya diam membiarkan Diego pergi keluar dengan membawa bukunya tanpa berniat menahannya.
Tanpa sadar, sedari tadi kelas sudah mulai ramai, Fitri dan Nasya yang melihat Diego pergi langsung menghampiri meja Vyra
"Ra, lo gak papa kan?" Tanya Nasya yang sangat khawatir.
Vyra menggeleng cepat dan duduk kembali di kursinya.
"Itu si dugong kenapa dah, gak biasanya" kesal Fitri sambil menatap pintu dimana Diego pergi tadi.
Niko, Rian dan yang lainnya segera mengejar Diego setelah melihat temannya itu membentak seorang gadis, inti dari Dark itu sangat kesal melihatnya terutama Raid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvyra
Teen FictionPencarian Vyra terhadap teman sekaligus cinta masa kecilnya yang ia kira akan membawa kebahagian justru membuat nya Selalu terjerumus kedalam jurang permasalahan Orang tua nya selalu menentang perjodohan yang mereka buat di masa lalu akibat keduanya...