⚠️ JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT ⚠️
"Hei anak sialan, bangun kamu!" Ucap seorang wanita menarik paksa lengan gadis yang masih tertidur nyenyakk.
Gadis tersebut meringis lalu mengerjapkan matanya, "Ah sakit." Ringis gadis tersebut saat ibu tirinya menarik rambutnya kasar.
"UDAH JAM SEGINI KAMU BELUM RAPIHIN RUMAH DAN MASIH ENAK ENAKAN TIDUR?!" Teriak wanita tersebut mendorong gadis itu hingga terduduk di lantai.
"Maaf aku lagi gak enak badan bu.." Ucap gadis tersebut yang bernama Kylie.
"Banyak alasan, sekarang cepat buatkan sarapan untuk saya dan anak saya." Ucap wanita tersebut lalu melenggang pergi.
Kylie menghela nafas gusar lalu bangkit berjalan menuju dapur membuat sarapan untuk ibu tiri dan saudari tirinya.
Saat sedang memasak terdengar suara gelak tawa membuat Kylie menoleh, "Hahaha kasian pagi pagi udah di omelin mama aja." Ucap Belva, kakak angkatnya.
Kylie hanya diam tidak menyahuti ucapan kakak angkatnya, "Cepetan masaknya gue laper, kalau sampai gue selesai mandi lo belum selesai masak juga gue hancurin lukisan kesayangan lo." Ancam Belva lalu beranjak pergi meninggalkan Kylie.
Ya begini lah nasib Kylie, ibu Kylie telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Setelah ibu Kylie meninggal tidak lama kemudian ayahnya meminta izin untuk menikah kembali namun Kylie tidak merestui nya ia pikir itu terlalu cepat ayahnya mendapatkan pengganti ibunya.
Namun ayah Kylie tidak mendengar kan ucapan Kylie dan memaksa untuk menerima pernikahan ayahnya yang ke dua, dengan berat hati Kylie menerima nya.
Setelah pernikahan itu terjadi, Ibu dan saudara angkatnya ikut tinggal bersama Kylie dan ayahnya. Ayah Kylie kerja sebagai bos di suatu perusahaan yang tidak bisa berlama lama di rumah.
Saat ayah Kylie berkerja sikap ibu tiri dan saudari nya sangat bertolak belakang saat ada ayah nya di rumah. Kylie hanya diam tidak berani mengatakan apa apa kepada ayahnya.
"Udah belum? lama banget saya udah lapar ini." Ucap ibu tiri Kylie.
Kylie mengangguk, "Udah bu." Kylie menaruh makanan di atas meja.
"Bagus, sekarang cuci pakaian lalu bereskan rumah."
Kylie mengangguk kaku lalu ikut bergabung bersama ibu tirinya, "Ngapain kamu masih di sini?! Pergi sana, gak sudi saya satu meja sama kamu." Ucap wanita tersebut.
"Tapi bu Kylie lapar, Kylie harus makan untuk minum obat." Kylie memegang perut nya.
"Saya gak perduli, pergi kamu."
Kylie menunduk, lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci pakaian.
Setelah membereskan seisi rumah Kylie mendudukkan dirinya di atas kasur jam sudah menunjukkan pukul 1 siang.
Perut Kylie berbunyi ia sangat lapar, kepalanya pun sangat pusing ia jugabelum meminum obat.
Kylie berjalan menuju ruang makan dengan perlahan, saat sampai di ruang makan Kylie membuka tempat nasi.
"Ah, untung mereka sisain untuk aku." Ucap Kylie mengambil nasi tersebut dan meletakkan nya di atas piring.
Kylie membuka tutup saji, semua piring sudah kosong tidak ada lauk yang tersisa. Kylie menghela nafas, "Gak papa deh untung masih ada nasi." Kylie tersenyum lalu memakan nasi tersebut.
Setelah makan Kylie langsung meminum obatnya dan kembali merebahkan dirinya di atas kasur.
Drettt
Drettt
Kylie mengambil handphone nya, tertera nama Ayah membuat Kylie tersenyum dan segera mengangkat telfon dari ayahnya."Halo ayah."
"Halo Kylie, gimana kabar kamu?"
"Kylie baik ayah, ayah gimana?"
"Ayah juga baik nak, gimana kabar ibu sama kak Belva?"
"Mereka baik kok, ayah kapan pulang? Kylie kangen sama ayah."
"Besok ayah pulang nak, Kylie mau di beliin oleh oleh apa?"
"Kylie gak perlu oleh oleh yang penting ayah pulang dengan selamat." Kylie tersenyum tiba tiba handphone di tangan nya langsung di tarik oleh Belva.
"Hallo ayah! Belva mau oleh oleh baju, tas sama sepatu keluaran terbaru dong." Ucap Belva.
"Halo kak, ahaha oke sayang nanti ayah beliin ya."
"Serius?! Ayah gak bohong kan?! Sayang ayah deh. Ayah cepet cepet pulang yaa."
"Iya nak, yaudah kalau gitu ayah tutup ya."
"Oke ayah."
Belva langsung mematikan telfon nya secara sepihak dan melemparkan handphone Kylie di kasur.
"Liat kan, ayah lo selalu nurutin apa yang gue mau." Belva bersedikap dada.
Kylie hanya tersenyum, "Gak papa, aku udah puas kok di turutin semua nya sama ayah." Ucap Kylie membuat Belva menggeram kesal lalu pergi dari kamar Kylie.
Kylie hanya geleng-geleng melihat tingkah laku kakak tiri nya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tri World (END)
Fantasy[Fantasi - Reinkarnasi] [End/Lengkap] Seorang gadis yang terjebak di dua tubuh seorang anak kecil yang berada di 2 dunia lain. Ia merasa dirinya seperti reinkarnasi namun dalam bentuk, keadaan, serta dunia yang berbeda. Dunia pertama dipenuhi oleh...