(29) END.

354 37 4
                                    

"KAKAK!" Teriak Rosé berlari memasuki kerajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KAKAK!" Teriak Rosé berlari memasuki kerajaan.

"Tuan! Tuan muda! Nona muda berserta Tuan besar sudah kembali." Ucap Arthur membungkuk kepada Satria dan Satya.

Satya dan Satria terkejut saat mendengar ucapan Arthur mereka langsung berlari menuju luar istana.

"KAKAK SATLIA! KAKAK SATYA! LOSÉ DICINI!" Teriak Rosé senang membuat Satria dan Satya tersenyum lebar dan memeluk adik nya tersebut.

"Rosé, apa Rosé baik baik saja?!" Tanya Satya memutar tubuh Rosé menatap Rosé dari atas hingga bawah.

"Rosé apa ada yang terluka?" Tanya Satria.

Rosé menggeleng dan tersenyum lebar, "Losé baik baik caja!"

"Terlalu berlebih-lebihan." Ejek Albert melipat tangan nya diatas dada.

Satya menatap datar ke arah Albert, "Apa kau yang menculik Rosé, lagi?" Tanya Satya tajam.

"Kalau ya bagaimana?" Albert menaikan alis nya sebelah.

"Akan ku--"

"Kak Satya cudah! Jangan beltengkal lagi, ayo kita macuk ke dalam." Rose menggandeng tangan Satya dan Satria namun dengan cepat Albert menggendong Rosé bagaikan karung beras membuat Rosé memekik kaget.

"AAAAA KAKAK APEL! TOLONG TULUNKAN LOSÉ!" Teriak Rosé menggelegar.

"YA ALBERT, AKAN KU BUNUH KAU!" Teriak Satya berlari mengejar Albert.

"ALBERT KAKAK SIALAN." Teriak Satria mengejar Albert.

Axston memutar bola mata nya malas, "Anak anakku memang alay."

"Pak tua apa kau tidak sadar diri?" Tanya Catte ia bosan menonton drama antara keluarga kecil ini.

"Jangan banyak bicara, pergi kau." Usir Axston.

"Tanpa kau usir pun aku akan pergi kembali ke kerajaan ku dan Adik adikku." Catte membalikan tubuh nya berjalan menjauhi Axston.

"Ya, terimakasih." Ucap Axston.

Mereka berjalan saling memunggungi satu sama lain.

Catte akan kembali menuju kerajaan Colbert, adik nya. Catte sebenarnya sengaja menyamar dan membantu kerajaan Drake untuk mendapat kan Rosé.

Semua ini berjalan lancar akibat dari ide nya dimulai pertempuran yang dilaksanakan oleh Albert disusul dengan Axston hingga datang nya Rosé, ia sengaja membawa Rosé untuk bertemu dengan Axston agar memudahkan Colbert untuk menculik Rosé.

Semua yang ia lakukan hanya demi adiknya, Piece. Axston dan keluarganya telah berkumpul kembali tanpa sosok seorang wanita yang ia sayangi begitu pula dengan Catte. Ia dapat kembali berkumpul bersama ketiga adik adik nya tanpa ada nya sosok seorang Ayah dan Ibu.

***

Rosé tersenyum manis dan duduk di bawah pohon apel yang pertama kali ia bertemu dengan sosok Albert.

Tuk.

Albert melemparkan buah apel kearah Rosé, Rosé mengambil nya lalu memakan buah apel tersebut.

Albert merasa Dejavu. Albert menunduk menatap adik nya yang sedang terdiam.

"Hei bocah, apa yang kau pikir kan?" Tanya Albert, Rosé hanya mengeleng.

Aku cudah melasakan hidup di tiga dunia. Bumi, lautan dan kelajaan. Tiga tiga nya memang menyenangkan namun jika aku boleh memilih, aku akan tinggal di dunia ini hingga aku mati dan hidup kembali di dunia yang lain. Batin Rosé tersenyum manis.

SELESAI.

Tri World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang