(9)

253 33 0
                                    

Sesampainya di sana, Dolbée mencari Laverty

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di sana, Dolbée mencari Laverty. "Dimana dia?" Gumam Dolbée.

"Dolbée!" Panggil seorang mermaid kecil membuat Dolbée menoleh.

"Iya, ada apa?" Tanya Dolbée.

"Ah tidak, apa kau sedang mencari sesuatu?"

"Kau terlihat sedang mencari sesuatu." Tanya mermaid kecil tersebut.

Dolbée mengangguk, "Aku sedang mencari Laverty."

"Ia tidak kelihatan, mungkin dia di istana." Icap mermaid tersebut.

"Apa kau tau dimana istana Lau?" Tanya Dolbée.

"Tentu saja aku tau, mau aku antar?" Tawar nya.

"Mau, ayo!" Ucap Dolbée senang.

"Baik lah, ayo--"

"Sebentar, nama mu siapa?" Tanya Dolbée menatap nya.

"Aku Kimberly." Ucap nya membuat Dolbée mengangguk paham.

"Ayo Berly." Ajak Dolbée membuat Kimberly tersenyum lebar

Mereka menyusuri lautan menuju istana Lau, Istana Lau terletak jauh dari istana é.

Saat sedang asik berenang, Kimberly menarik tangan Dolbée untuk bersembunyi. "Ada apa?!" Tanya Dolbée terkejut.

"Itu!" Kimberly menujuk sebuah hiu pemangsa sedang berputar mengelilingi atas mereka.

"Stss diam dan jangan buat pergerakan." Ucap Kimberly memegang lengan Dolbée, jantung Dolbée tiba tiba saja berdetak kencang.

Astaga ternyata hiu sebesar ini, giginya sangat tajam dan sangat banyak. Batin Dolbée meringis ketakutan.

"Berly aku takut." Cicit Dolbée.

"Tidak apa apa, tunggu hingga mereka pergi." Ucap Kimberly.

Namun tiba tiba ada sekelompok Hiu yang lebih besar dari mereka menyerang ke arah hiu hiu yang berada di atas kepala Dolbée dan Kimberly.

"BERLY!" Pekik Dolbée terkejut, dengan cepat Kimberly menutup mulut Dolbée.

"Diam!"

Dolbée menunjuk ke arah hiu yang menatap mereka dengan tatapan lapar, "Berly.." Ucap Dolbée gemetar.

"Seperti nya mereka akan memakan kita.."

Dolbée dan Kimberly mundur perlahan, "Kau harus berenang dengan cepat, SEKARANG!" Teriak Kimberly membuat Dolbée berenang dengan secepat nya namun ia kesusahan akibat ekor.

Dolbée terus berenang dengan secepat mungkin, namun hiu di belakang nya terus mendekati dirinya.

Ibunda! Ayahanda! tolong aku! Batin Dolbée, ia terus berenang tidak tentu arah dan kesusahan.

Hingga ia menemukan tempat untuk bersembunyi di balik batu karang yang besar, dengan cepat Dolbée bersembunyi.

Hiu tersebut melewati tempat Dolbée bersembunyi membuat Dolbée menghela nafas lega.

Ia menatap sekeliling nya, "Ini dimana?" tanya Dolbée.

"Sangat asing."

"Kimberly.." Cicit Dolbée ia tidak berani untuk berteriak karena takut Hiu tadi kembali.

Saat Dolbée ingin berenang kembali, namun ekornya tersangkut diantara rumput laut yang besar. "Akhhh!" Pekik Dolbée berusaha melepaskan rumput tersebut.

"Mengapa harus tersangkut?!"

"SIAPAPUN TOLONG AKU!" Teriak Dolbée.

ia benar benar takut sekarang, bagaimana jika hiu tadi kembali membawa teman teman nya, habis sudah riwayat Dolbée.

"TOLONG!"

"ARGHHHH! MENGAPA SUSAH SEKALI." pekik Dolbée.

"TOLONG AKU!"

"SIAPAPUN YANG MENDENGAR TOLONG AKU, AKU TERSANGKUT DISINI!"

***

Benji merasakan hal aneh di dalam hatinya, ia bergerak gelisah kesana kemari. Namun bersama dengan itu Gelang yang berada di tangan Benji mengerat.

Gelang di tangan Benji makin mengerat seperti ada sesuatu ancaman membuat Benji meringis, "Seperti nya ada yang tidak beres." Gumam Benji mengambil kerang nya.

"Ratu apakah Dolbée berada di istana?" Benji meniup kerang tersebut.

"Tidak ada Benji, Dolbée bermain bersama Naila." Sahut Ratu é.

"Terimakasih Ratu." Ucap Benji lalu meniup kerang tersebut.

Benji langsung beranjak menuju tempat bermain kemarin namun sampai di sana ia tidak menemukan Dolbée.

Gelang yang di pakai oleh Benji makin mengerat mencetak jelas di kulit Benji.

Benji gelisah mencari Dolbée disekitaran namun tidak ada.

"Benji! sedang apa kau?" Tanya Harven.

"Apa kau melihat Naila atau Dolbée?" Tanya Benji.

"Naila baru saja datang, kalau Dolbée tadi ia pergi bersama Kimberly." Ucap Harven lalu pergi meninggalkan Benji.

" Ucap Harven lalu pergi meninggalkan Benji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tri World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang