(3)

500 52 0
                                    

"Putri kecil, Putri ayo bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Putri kecil, Putri ayo bangun." Seseorang menepuk pipi Kylie pelan.

Kylie mengerjapkan matanya dengan lemah, "Sakit.." ringis Kylie.

"RATU! RATU! RATU! PUTRI KECIL SUDAH BANGUN." Teriak wanita tersebut mencari sang Ratu.

Seorang wanita memasuki kamar dan mendekati Kylie dengan raut wajah khawatir, "Anak ku! Dolbée, buka mata mu nak."

Kylie menajamkan pendengarannya saat wanita tersebut memanggilnya dengan sebutan Dolbée? Kylie menggeleng pelan dengan mata tertutup.

"Bangun sayang, ini Ibunda." ucap wanita tersebut, dengan perlahan Kylie membuka matanya Kylie terkejut.

"Kamu siapa?" Tanya Kylie membuat Ratu tersebut ikut terkejut.

"Sayang, ini Ibunda, Ibunda Permata. Kamu gak ingat?" Tanya Ratu tersebut yang bernama Ratu Marella Airana.

Kylie menggeleng pelan, "Sakit.." rintih Kylie entah mengapa tubuh nya sakit sekali.

"Sebentar sayang, Ayahanda sedang mencari obat untuk mu sabar ya putri ku.." Ucap Ratu dengan wajah khawatir.

"SAYANG! AKU SUDAH MENEMUKAN OBATNYA BAGAIMANA KEADAAN PUTRI KITA?!" Teriak seorang laki laki dengan suara berat memasuki kamar dengan terburu buru.

"Putri kita sudah sadar cepat berikan obat nya." Ucap Ratu membuat laki laki tersebut menghampiri Kylie.

"Putriku, buka mulut mu makan ini nak." Ucap laki laki tersebut.

Kylie menurut dan membuka mulutnya memakan sejenis tanaman rumput laut yang rasanya kenyal, amis dan asin.

Kylie menelan makanan tersebut hingga habis namun secara tiba tiba ia merasakan sangat sakit di bagian kaki nya.

"ARGHHH!" Rintih Kylie meronta ronta, tubuh nya seperti di ikat.

"Sakit!"

"Tolong!"

"Sayang! Putri ku, tahan sayang." Ucap Ratu khawatir.

"Tahan putri ku obatnya sedang berkerja." ucap laki laki tadi yang bernama Raja Asterio.

"Kakanda! bagaimana ini?" Ucap Ratu takut.

"ARGHHHH!" Teriak Kylie.

"Sakit tolong!" Tubuh Kylie mengejang kaku, rasa nya sangat sakit sehingga Kylie tidak sadarkan diri kembali.

"Putri ku!"

"Dolbée, buka mata mu nak!" Ucap sang Ratu panik.

"Dolbée!" Raja menepuk pipi Kylie.

"Bagaimana sekarang Kakanda?" Ratu menangis.

"Sabar lah sayang, tunggu hingga Dolbée kembali bangun, aku akan menanyakan nya pada tabib." Ucap sang Raja lalu pergi.

Ratu menangis sejadi jadinya melihat keadaan putri nya yang sempat hilang karena di culik oleh para pelaut.

Namun sudah beberapa kali pencarian Dolbée tidak juga di temukan, saat tadi mereka mencari Dolbée kembali. Dolbée di temukan di semak semak tanaman beracun, membuat Ratu murka dan mendatangkan bencana besar bagi para pelaut.

****

"Dolbée sayang, putri ku.. ayo buka mata mu nak." Ucap sang Ratu.

Tabib datang bersama Raja dengan tergesa gesa, tabib langsung memeriksa keadaan Kylie.

"Semua nya baik baik saja Raja, Ratu, mungkin itu reaksi dari obatnya. Sebentar lagi putri akan bangun." Ucap Tabib tersebut.

"Apa kamu tidak berbohong?" Tanya Ratu tidak percaya.

"Tidak, saya tidak berbohong Ratu."

"Baik lah, kamu menginap saja di istana hingga putri ku sadar." uUap sang Raja.

"Baik Raja." Ucap Tabib tersebut lalu memundurkan diri dan pergi.

"Kakanda.." Ucap Ratu dengan lirih.

Raja mengelus rambut istrinya dengan lembut, lalu mengecup kening nya mesra, "Tidak apa apa sayang, kita tunggu hingga putri kita sadar." Ucap sang Raja membuat Ratu mengangguk lalu menidurkan dirinya di sebelah Kylie hingga terlelap.

Kylie mengerjapkan matanya, tubuh nya sudah membaik tidak sesakit tadi.

Kylie menggerakkan tubuhnya menoleh saat ada seorang wanita cantik memeluk tubuh nya erat dan sejak kapan tubuh nya menjadi kecil?

Ratu membuka matanya, "Dolbée?! Apa ada yang sakit putri ku?"

Kylie menyerngitkan dahinya, "Tidak ada yang sakit, maaf aku bukan Dolbée. Aku ada di mana? Dan kamu siapa?" Tanya Kylie bingung.

"Sayang? Apa yang kamu kata kan? Ini aku Ibunda mu, Ibunda Marella nak." Ucap Ratu.

"Aku tidak mengenal mu." Ucap Kylie pelan.

"Ini dimana? Aku siapa?" Tanya Kylie bingung.

"Kamu berada di istana nak, istana kita. Kamu Dolbée apa kamu lupa siapa diri mu?" Taya Ratu.

Kylie makin menyerngitkan dahinya, ia berusaha untuk duduk namun ia menatap kearah kaki dan tangannya.

"Apa?! Kemana kaki ku? Ini apa? Ekor?!" Tanya Kylie terkejut ia menggeleng kan kepalanya tidak percaya.

"Apa?! Kemana kaki ku? Ini apa? Ekor?!" Tanya Kylie terkejut ia menggeleng kan kepalanya tidak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tri World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang