Introduce...
Main characterJake
Jung Jia
And will be more...
~~~
Flashback
Seoul, korea 2018"Jung jia..."
"Jia sayang bangun nak, udah sampai" ucap seorang wanita tua yang berperan sebegai seorang ibu dari dua anaknya
Jia membuka matanya perlahan dan melihat mereka ternyata telah sampai di tempat keluarganya akan liburan, yaitu di villa dekat dengan hutan yang cukup jauh dari kota.
"Iya, eomma masuk duluan aja" ucap jia
"Ya udah, tapi jangan lupa masuk, nanti kamu lupa lagi"
"Iya eomma sayang..."
Setelah Jung hyerin ibu dari jia masuk ke villa terlebih dahulu, jia lalu memakai jaketnya, karena di hutan jadi ia merasa dingin apalagi ini malah hari.
Jia keluar dari mobilnya lalu mengambil ponsel, juga tasnya dan tidak lupa koper miliknya."Ah banyak juga" monolognya
Setelah ia membawa semuanya, jia beranjak masuk ke villaDug
"TOLONG!"
Jia berhenti saat mendengar suara pukulan, dan seseorang berteriak meminta tolong. Itu dari arah hutan sana, apakah jia harus menolongnya.
"Ishh apa ya itu..." monolog jia
Jia terdiam sejenak ia ragu harus masuk saja ke villa, atau menolong orang tersebut.
"AHKKKKK"
Jia kembali menoleh dengan wajah panik, seseorang berteriak sangat keras.
Di umur jia yang saat itu adalah 14 tahun, dimana masih sangat amat muda.
Dan dia berpikir untuk menolongnya sendirian tanpa orang yang lebih dewasa, jia berlari ke arah suara itu.
Jia berusaha menghilangkan rasa takutnya, dan berjalan cepat. Entah apa yang ada di pikiran anak berumur 14 tahun yang ingin menolong seseorang di malam hari."Hei! D-dimana kamu? Aku akan menolong mu..." teriaknya
"Tolong..."
Saat ada yang menyautnya di arah kiri sana, jia akhirnya berlari, dan berlari kencang. Namun tak sengaja ia tersandung dan membuat kaki kirinya terkilir.
"Ahh, s-sakit" gumamnya
Jia berniat menahan rasa sakitnya, dan mencoba berdiri. Namun saat jia mendongak, ia melihat seseorang berjubah hitam panjang, dengan mencekik seorang gadis yang sudah tak bernyawa, dan darah yg bercucuran.
Jia langsung terdiam kaku, ia tak berani bergerak, dan dalam hatinya hanya bisa berdoa bahwa ini adalah mimpi.
Namun sangat di sayangkan, jia melihat seseorang itu menoleh ke arah jia, sayang sekali di hutan yang gelap ini tak bisa membuat jia melihat wajahnya, namun yang jia bisa lihat adalah taring yang tajam.
"V-vampire" monolognya
Jia berdiri, ia lalu mencoba mundur, dan terus mundur sembari menahan sakit kakinya.
"You shouldn't be here sweet girl"
Saat jia mendengar ucapan itu, ia semakin takut. Maka jia saat itu juga berlari dengan sekuat tenaganya, dengan pincangnya jia mencoba berlari.
Ia berusaha berlari, dan sembari melihat kebelakang ternyata memang seseorang berjubah hitam itu pun mengejarnya dengan santai. Sungguh jia hanya bisa berdoa agar ia baik-baik saja.
"Eomma appa..."
Jia berteriak sambil menangis dengan ketakutannyaSamapi ia tidak perduli sepatunya sudah tak terpasang, begitu juga dengan kalung milik jia yang tak sengaja terlepas karena saking jia paniknya.
"Jia! Jung jia"
Namun beruntung ibu, kakak, dan saudara-saudara, juga penjaga villa kini telah masuk ke hutan mencari jia. Dan pas jia bisa bertemu dengan mereka.
"Eomma..."
"Jia sayang"
Jia langsung memeluk ibunya tersebut, dan menangis lega, ia pikir hidupnya akan berakhir dengan misterius.
"Hey, jia ada apa hm? Kenapa kau berlari sampai masuk hutan begini?"
Jia melepas pelukannya dan menoleh ke samping yaitu kakaknya Jung Jaehyun.
Jia tak menjawab ia masih ketakutaan, lalu ia kembali menghadap belakang, dimana berniat melihat seseornag tadi. Namun sepertinya dia sudah hilang saat jia sudah bertemu keluarganya kembali.Kejadian di malam ini, tak akan pernah jia lupakan, entah siapa dia, apa dia vampire. Tapi malam ini juga jia percaya bahwa dunia yang luas ini bukan hanya manusia yang meninggalinya. Sesuatu yang tak pernah di lihat, bisa saja ada nyatanya.
~~~
haiiii, akhirnya kesampaian buat fanfic Enhypen yaitu Jake.
Jangan lupa vote ya biar terus Up😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side || Jake Sim [Enhypen]
FanfictionJung Jia yang memiliki trauma dan ketakutaan sedari umurnya yang masih sangat kecil, yang terus di ganggu, dan diincar semenjak kecil oleh mahluk yang pada zaman kini orang-orang berkata, tidak ada, namun bagaimana jika Jia sendiri selalu merasakann...