38. DECISION

869 116 0
                                    


Jia baru saja selesai mengkepang rambutnya yang panjang itu, setelah itu ia melihat jake keluar dari kamar mandi siap dengan kemejanya, dan celana.
Jia yang melihat itu dia menghampiri jake dan berinisatif memakaikan jake dasinya.

Jake hanya memandangi wajah jia yang diam, namun jake tau bahwa jia sedang memikirkaan sesuatu yang berat.

"Katakanlah, kau tau aku tak suka jika kau menyimpan rahasia dari ku jia, aku selalu ada untuk mu hm" ucap jake

Jia menghela nafasnya, dan setelah selesai ia lalu beralih menatap mata jake.
"Ayo kita hentikaan semua ini, benar-benar selesaikan masalah ini" katanya

"Hm?"

"K-kau tau aku lelah dengan ini semua, sunghoon kita hentikaan dia bersama-sama!" Jawab jia lagi dengan lebih jelas

Jake tersenyum kecil lalu membelai wajah jia dan berkata "tentu jia, aku akan melakukannya untuk mu"

"Tapi, kita harus membuat keputusaan bersama yang lain bagaimana caranya, kita cari semudah mungkin" lanjutnya

....

Jia merelakaan hari ini dia tak akan pergi bekerja untuk membahas masalah ini bersama yang lain, sudah beberapa jam mereka berdebat satu sama lain, sangat susah untuk memutuskannya.

Sampai akhirnya jia menyadari semakin lama ini terjadi semakin semua orang terancam, bahkan jia mengingat tentang keluarga yang masih ia miliki yaitu kakaknya.

"Aku memiliki keputusaan ku sendiri!" Ucap jia tiba-tiba

"Apa?"

"Ku harap jangan membuat mu menyesal jia" nasihat heeseung

Jia berkata "aku akan melakukan seperti apa yang ayah ku lakukan di akhir hidupnya, membuat ibu ku lupa akan dirinya adalah seorang vampire. Namun bedanya aku akan membuat jaehyun dan istrinya lupa akan aku, aku akan membuatnya hanya mengingat bahwa aku sudah tiada bersama ibu ku"

"Jia t-tidak jangan lakukan itu, dia hanya satu-satunya keluarga kandung mu yang kau punya!" Ucap jake tak menerimanya

"Dengar ini harus, setelah itu aku akan pergi ikut kalian, dan benar bahwa mungkin saja kita harus menyelesaikan semua ini di dunia kita, bukan di dunia manusia supaya tak ada korban lain" kata jia mencoba yakin dengan keputusaan berbahayanya.

Bisa sangat terbaca sebenarnya jia tidak mau melakukannya, tapi ia harus demi menyelesaikan ini semua.

"Jung Jia, jika ini keputusaan pribadi mu maka silahkan, tapi ingat penyesalaan selalu menyakitkan" ucap heeseung

Jia menganguk dan menyeka airmatanya yang terjatuh "aku akan baik-baik saja"katanya

"Kapan kau akan mendatangi kakak mu?" Tanya jake

Jia menghela nafas sebelum akhirnya menjawab "malam ini"

Mereka tak menyangka jia mau secepat ini meski siap dan tidak siapnya.
"A-aku dan mungkin bersama yang lain akan menemani mu" ujar jake

....

Tok

Tok

Tak lama kemudiaan pintu terbuka dan jia tersenyum yang membukanya adalah kakak iparnya.

"Hai eonnie" sapa jia

Dark Side || Jake Sim [Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang