Dark Side || Jake Sim [Enhypen]

1. PRINCE?

Seoul, korea 2022

Jia berdecak malas karena harus kembali pulang sore hari, ini sangat menyebalkan. Baru saja hari kedua ia masuk di kelas 12, sudah banyak tugas-tugas yang banyak.
Dan hari ini ia harus mengumpulkan inti-inti sejarah buku yang ada di perpustakaan sekolah yang luas.

"Kapan ya aku bisa main-main lagi kaya dulu... ck, jadi dewasa emang gak enak" monolognya

"Jia...."

Jia menoleh saat seseorang memanggilnya yaitu sahabatnya yang sudah dari kecil bersama jia.

"Ah somi"

"Jia di cariin kemana aja sih, ayo katanya mau kerja sama" ucap somi dengan mengatur nafasnya karena habis berlari-larian.

"Iya-iya ayo"

Somi mengangguk dan dia menggandeng tangan sahabatnya itu.
Mereka menuju lantai lima dimana perpustakaan berada.

"Bagaimana? Sekolah kita memiliki fasilitas yang luarbiasa kan, juga tidak perlu di ragukan semua anak di sini akan menjadi seseorang yang berprestasi"

Jia dan somi tidak sengaja mendengar ucapan kepala sekolah, yang sepertinya sedang mengobrol dengan beberapa orang di sana.
"Jia, apa akan ada anak baru?" Tanya somi berbisik-bisik

"Gaktau juga" jawab jia pelan

Jia yang jiwa penasaraanya selalu datang kapanpun, ia berniat melihat wajah setidaknya salah satu dari mereka namun.

Hachuu

Somi sangat tidak tepat bersin di saat ini juga, saat itu juga jia menarik tangan somi untuk pergi masuk keperpustakaan.

***

Plakk

Jia memukul lengan somi saat mereka telah sampai di perpustakaan.
"Somi! Kenapa pakai bersin segala sih?! Untung aja gak ketauan" katanya

Somi malah terkekeh "ya maaf, gimana abis tadi masa mau di tahan"

"Iya terserah deh"

"Lagian jia penasaraan banget sih, kan gakboleh penasaraan sama yang kita gak berhak tau" sindir somi

"Ih udah ah, sekarang kita cari tuh buku-buku sejarah yang di minta pak kim!" Ucap jia dengan memandangi seluruh sisi perpustakaan

Somi melotot dan menghela nafas "yang benar saja ini saja jam 4 sore, mau cari sampai jam berapa di perpustakaan sebesar ini"

"Nasib kita lah..." sahut jia

Jia dan somi berprncar, jia mencari di rak atas, jia jujur sudah sangat lelah. Ia juga tak menyempatkan diri untuk sarapan, namun ia harus mau tidak mau daripada tidak mendapat nilai dan tidak lulus.

Beberapa menit berlalu
"Baru lima buku?! Lima lagi dimana" gumamnya sendiri

Jia menutup matanya sejenak.
Sampai tiba-tiba ia di kagetkan dengan lampu perpustakaan yang mulai berkedip-kedip, seperti nyala lalu mati lagi berulang kali.

"Eh-eh"
Jia langsung terkrjut, karena lampunya masih terus-terusaan tak nyala kembali, dan berakhir mati lampu.

"Yang benar aja sekolah top 3 di korea mati lampu begini..." monolognya