39. UNCERTAINTY

844 122 0
                                    

"Apa itu?" Tanya jia yang melihat sunoo di siang hari berada di ruangaan barang-barang antik di rumahnya.

"Ah ini, aku menyiapkan sebuah tombak, dan ujungnya biasanya di berikan racun biasanya ini menjadi para kelemahaan untuk membunuh vampire kuat, namun kali ini aku tidak memberi racun di ujungnya" jawab sunoo

"Ah j-jadi jika memang terjadi sunghoon akan di bunuh dengan itu" ucap jia

Sunoo mengangguk "terpaksa, kita tak lagi menganggapnya satu dengan kita setelah apa yang dia perbuat" ucapnya

Jia hanya diam tak akan melarangnya, karena ia juga ingin menyelesaikannya, jika harus terpaksa menggunakan kekerasaan mau tidak mau.

Jia membiarkan sunoo menyiapkan itu, dan ia melihat jake, heeseung, dan jungwon sedang mengobrol serius di tangga sana, ia tak akan menganggunya.
Namun jia melihat jay yang sendirian sedang sibuk melukis di balkon, jujur sudah lama jia tak mengobrol hanya berdua dengan jay semenjak masa sekolah itu, mereka menjadi menjaga jarak.

Jia menghampirinya
"Lukisan yang indah" ucap jia

"Ah, hai jia"

"Hai, aku baru tau kau bisa melukis, ah maksud ku, yang ku kenal kau dulu kau lebih suka membaca-baca" ucap jia

Jay meletakaan alat lukisnya, lalu tersenyum menatap jia
"Ya, banyak yang tidak kau tau dari ku" katanya

"Hm, benar"

Seketika suasana menjadi canggung, lalu jia beralih menatap pemandangaan hijaunya pohon-pohon.
"Maaf jay"

"Hm? Kenapa?" Tanya jay

"Kita sudah hampir menjauh, kau tau aku sudah kehilangaan keluarga ku sepenuhnya, dan yang hanya ku miliki kalian, dan jake orang yang aku cintai. B-bisakah kau tak menjauh lebih lagi dari ku" jawab jia dan berani menatap mata jay

 B-bisakah kau tak menjauh lebih lagi dari ku" jawab jia dan berani menatap mata jay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I never leave you jia, even your destiny is not for me" balas jay

"Hanya saja sekarang, seseorang yang terpenting di hidup mu, dan orang yang akan selalu ada bersama mu adalah Jake Sim kan. Aku nenyadari itu dan aku sudah menerima kenyataan" lanjutnya

Jia merasa bersalah pada jay, ia bahkan tak sempat meminta maaf dari dulu, dan tak membalas perasaa jay.
"Maaf jay, aku belum bisa membalas perasaan mu" ujar jia

Jay membelai rambut jia dan berkata "it's okay girl, but promise me that you must continue to be happy after everything that happened"

....

Dan di sore harinya jia yang melihat semua berencana baik-baik saja, ia melihat heeseung yang terlihat sedang tidak baik-baik saja di sana.

Jia pun menghampirinya dan bertanya "apa ada sesuatu terjadi?"

"Ah jia.."

Dark Side || Jake Sim [Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang