"OMG! Jia bangun, j-jake bangun aduhh" ucap somi sembari membangunkan kedua orang tersebut"Ssshh berisik aja deh cape tau" rancau jia
"Aduh, jake hey bangun! Kenapa bisa di sini kalian" ucap somi dengan wajahnya yang panik
Namun akhirnya jake membuka matanya, dan menahan rasa silau yang di berikan matahari pagi ini.
"Apa aku tidur?" Tanya jake
"Nanya lagi, ya jelas lah makannya somu bangunin. Ini masih jam enam pagi untung somi inisiatif ke sini, udah curiga sama jia bilang ke jaehyun oppa beralasan nginep, kan jadi somi yang kena. Untung somi bisa dapet alasan lain" jawabnya
"Kenapa bisa aku tertidur" gumam jake
"Ah gak penting manusia ya jelas tidurlah" sahut somi
Somi lalu membangunkan jia yang sangat susah di bangunkan itu, sampai akhirnya jia benar-benar membuka matanya, dan terkejut melihat terangnya matahari, dan somi serta jake yang di sampingnya.
"Astaga?! Apa aku dan jake benar-benar tidur di perpus?!" Ucapnya
"Ah sudah-sudah nanti saja urusannya, yang jelas jia ayo ganti bajunya, kau jake aku tak tanggung jawab untuk mu aku tidak tau baju laki-laki" ucap somi lalu menarik tangan jia pergi tanpa peduli jia yang ingin bicara terlebih dahulu dengan jake.
"Ah sial, heeseung, dan sunoo saja tidak tau aku di perpus bagaimana mereka membawakaan baju untuk ku" gumam jake
"Lagipula kenapa juga aku mau terkunci bersamanya, aku bisa melarikan diri, kenapa semalam aku diam dan tak mau melepaskan diri" monolognya lagi
....
Sesudahnya jia berganti baju, dia langsung di protes habis-habisan oleh somi, dari toilet hingga kini mereka memasuki kelas, jia hanya bisa diam mendengarkan ocehan sahabatnya itu.
"Denger gak?!"
"Ishh iya, galak banget sih somi" ucap jia lalu duduk di kursinya
"Lagian nginep di perpustakaan, kaya gak ada tempat elit aja gitu" sindir somi lalu duduk dengan kesal
"Perpustakaan? Menginap? Siapa?" Jay yang sedang duduk membaca, salah fokus saat mendengar ucapan somi
"Hah? Emm e-enggak kok gak ada" jawab jia dengan senyuman kaku
"Beneran? Terus kenapa muka somi kayak marah banget?" Tanya jay lagi
Jia melirik somi sekilas dan tersenyum sembari memikirkan alasan apa yang harus ia berikan.
"P-panjang ceritanya jay, masih pagi aku malas cerita haha" jawabnya di sertai tertawa kaku
"Em, baiklah nanti-nanti saja" ucap jay
Jia menghela nafas lega dan menyenderkan dirinya, ini pertama kalinya seumur hidup menginap di perpustakaan, bersama laki-laki, dan bahkan ia harus mandi di sekolahan, jia bersumpah pada dirinya tidak akan begini lagi.
Tak lama jia melihat jake yang masuk dan sudah mengenakaan seragamnya.
Jia yang entah malu atau mengapa dia memilih menunduk dan tida mau menatapnya.Sial, aku jadi malu bertemunya batin jia
Dan akhrinya bel masuk berbunyi, semua siswa telah datang, dan tak lama juga wali kelas mereka datang. Namun sepertinya guru tersebut ingin menyampaikan sebuah informasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side || Jake Sim [Enhypen]
FanfictionJung Jia yang memiliki trauma dan ketakutaan sedari umurnya yang masih sangat kecil, yang terus di ganggu, dan diincar semenjak kecil oleh mahluk yang pada zaman kini orang-orang berkata, tidak ada, namun bagaimana jika Jia sendiri selalu merasakann...