Jia memasang wajah tersenyum menggoda di depan somi yang asik memakan es krimnya itu, dan tentu somi yang tadinya diam memakan es krim jadi terganggu dengan jia."Yak! Ada apa dengan mu?" Tanya somi
"Ishh sabar dong jangan marah terus, yang besok nambah umur..." godanya
Somi jadi tersenyum lalu berkata "ah iya, besok ulangtahun ku ya..."
"Iya be-"APAA?! Besok, astaga jung jia kenapa tidak bilang dari tadi, aku harus membagikan undangan" ucap somi saat terlambat menyadarinya
"Hah? Maksudnya?" Tanya jia yang malah tidak mengerti
"Ishh aku mengadakan pesta ulang tahun jung jia, dan seharusnya tadi pagi aku menyebarkannya, sekarang sudah jam istirahat siang ah bagaimana ini" jawabnya
Jia tidak kaget ini bukan pertama kalinya somi selalu melupakan hal yang penting.
"Yak! Jeon somi kau punya sahabat seperti ku tidak di gunakan huh?! Sini bagi pada ku, aku akan cepat menyebarkannya, dan kau juga sana" ucapnyaSomi mengangguk, ia lalu membagikan setengah kartu undangan itu pada jia.
"Tenang ini akan selesai cepat"Somi hanya mengangguk dan percaya pada apa yang jia lakukan untuk somi. Lagipula, jia dan somi sudah sangat lama bersahabat jadi jia akan mau melakukan apapun untuk sahabatnya.
Jia berlari dan membagikan undangan itu, tak lupa tetap menyapa orang-orang yang ia telah bagikan kartu undangannya.
"Ah... sekterkenal ini sahabat ku sama masih banyak" ucapnya melihat kartu undangan yang masih ada di tangannya.
"Jia"
Namun jia mendengar seseorang memanggilnya dan itu adalah jay."Ada apa? Kamu keliataan lelag?" Tanya jay
"I-ini aku membantu somi membagikan undangan ulangtahunnya" jawab jia
Jay mengangguk, ia mulai ikut membagikan kartu tersebut bersama jia.
Namun dari saat jia, dan jay sibuk membagikan tak sengaja jia melihat jake, heeseung dan sunoo yang berjalan ke lorong."Jay, tolong bagikan undangannya pada mereka juga" ucap jia
Jay melirik mereka bertiga sekilas lalu menjawab "ya, baiklah"
Jay berjalan membuat jake dan keduanya berhenti seketika. Mereka malah saling menatap satu sama lain, membuat jia bingung ada apa dengan tatapan itu.
"Huh?"
"Ini" ujar jay sembari memberikan kartu undangan
"Ulangtahun?" Tanya sunoo
"Besok malam ulantahun somi, dia mengundang" jawabnya
"Haruskah...?" Ucap sunoo dengan menatap undangan ini malas
Jia pun yang mendengar itu sedikit kesal, karena sudah baik somi ingin mengundangnya tapi bisa-bisanya sunoo berkata seperti itu, beruntung tidak ada somi di sini.
"Yak! K-kau, seharusnya senang. Seorang somi mengundang mu" ucap jia
"Bukannya tidak mau, hanya saja aku dan mereka berdua juga tidak menyukai tempat ramai" balas sunoo dengan melirik jake dan heeseung
Jia memutar bola matanya malas, ia lupa bahwa mereka bertiga yaitu jake, sunoo dan heeseung adalah vampire, jadi jia hanya bisa mengalah bisa-bisa jika dia berdebat sesuatu terjadi.
Tapi beruntung saat melihat jake, jia tau pasti jake mau datang, karena jia adalah sahabat dari somi kan, jake pasti menerimanya dan tidak egois.
"Aku akan datang besok malam, jika bisa aku akan menjemput mu" bisik jake membuat jia tersenyum seketika
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side || Jake Sim [Enhypen]
FanficJung Jia yang memiliki trauma dan ketakutaan sedari umurnya yang masih sangat kecil, yang terus di ganggu, dan diincar semenjak kecil oleh mahluk yang pada zaman kini orang-orang berkata, tidak ada, namun bagaimana jika Jia sendiri selalu merasakann...