Flashback
Di saat yang lain sibuk mengurusi apa rencana yang akan di lakukan, kini heeseung memanggil jake yang sedang awalnya mengobrol bersama Jungwon.
"Ah heeseung hyung, kemarilah ada yang ingin ku sampaikan" panggil jake
Heeseung terbingung tumben sekali Jake memanggilnya dengan lebih sopan, ini momen yang sangat mustahil namun terjadi.
"Hah? Ada apa?" Tanya heeseung
"Aku ingin membicarakaan soal Jia" jawabnya
Heeseung yang baru saja berdiri di samping jake langsung terlihat bahwa jake akan bicara serius.
"Kenapa? Apa ada hubungannya dengan ku?" Tanya heeseung, namun dia tak menatap jake, melainkan memperhatikan Jia yang sedang berbicara disana dengan Jay."Menikahlah dengan Jia hyung" ucap Jake dan seketika heeseung menegang saat mendengar ucapan jake.
"Gila kau ya?! Apa maksud mu, beratus-ratus tahun kau menunggunya! Dan mengorbankan segalanya, dan sekarang kau mau aku menikahinya?! Jangan gila kau jake sim" tentu karena terkejut bagaimana bisa heeseung tak memarahi adiknya itu.
Jake tersenyum kecil dia tak heran heeseung terkejut itu, memang fakta yang di ucapkan heeseung namun dirinya harus mengatakaan ini lebih lagi.
"A-aku menyadari sesuatu, takdir ku s-seperti sudah tidak benar lagi. Takdir ku dan jia yang seharusnya bersama semakin melenceng, dan aku merasakaan bahwa takdir yang ku punya akan berakhir" jelasnya
"Apa m-makdunya?! Bukankah Raja jihoo se-"
"Heeseung, takdir adalah sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin, dan Jake sudah menyadari bahwa takdir yang di tulis untuk jia sepertinya mulai melenceng. Hal ini sangat mungkin, apa kau tau akibat dari sunghoon yang benar-benar sudah lupa jati dirinya ya, dia merusak secara perlahaan takdir kebahagiaan Jake dan jia" ucap jungwon mencoba menjelaskan
Heeseung menatap tak menyangka, kenapa harus dirinya lagi.
Jake lalu merangkul bahu heeseung dan berkata "hyung, kau juga seharusnya tidak perlu menutupinya, aku tau kau sudah mencintai Jia kan secara tak sadar"
"A-aku?! Kau gila aku saja paling anti dengan cin-"
"Cinta? Ya aku juga sama seperti mu kan dulu, tak percaya itu, dan ya hanya sekedar mau melindungi Jia, tapi nyatanya aku mencintainya. Aku sudah tau kau secara tidak sadar mencintai jia semenjak kau yang merubah jia sepenuhnya menjadi vampire, bukti yang sangat terlihat adalah kau bisa saja menjadi rakus dan tidak terkontrol saat menghisap darahnya tapi nyatanya yang kau lakukan mencoba mengkontrol diri mu dan masih menginginkan Jia selamat, bahkan sunoo sempat mengatakaan pada ku bahwa di saat kau sendiri yang sedang kesakitaan kau sempat menanyakaan apa Jia masih bisa hidup" ucapan Jake membuat heeseung terdiam dan tak lagi bisa mengelak.
"Aku tak marah pada mu hyung, sungguh aku menghargainya, maka berjanjilah pada ku jika jia bukan untuk ku, menikahlah dengannya, buat dua bahagia itu impian terbesar Jia selama ini, buat dia merasakaan kebahagiaan yang belum pernah dia rasakaan" lanjut jake dan tanpa sadar air matanya pun mengalir
"J-jake, jangan begini apa kau pesimis untuk menang hm? Kita kan bersama-sama melawannya, jadi pasti kau akan baik-baik saja" ucap heeseung mencoba menjernihkan pikirannya
"Aku berharap begitu, tapi mungkin kenyataanya akan berbeda. Aku masih sangat mencintai jia, sangat, masih menginginkannya, tapi aku harus mengatakaan ini sebelum aku benar-benar pergi" kata jake
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side || Jake Sim [Enhypen]
FanfictionJung Jia yang memiliki trauma dan ketakutaan sedari umurnya yang masih sangat kecil, yang terus di ganggu, dan diincar semenjak kecil oleh mahluk yang pada zaman kini orang-orang berkata, tidak ada, namun bagaimana jika Jia sendiri selalu merasakann...