"Uhh, yak! Teman ku sudah ada yang jaga ternyata" gumam somi sembari tertawa melihat jia dan jake yang saat sesi berdansa mulai.Betapa manis dan indahnya malam ini bagi somi, dan juga mungkin bagi mereka berdua yang ikut berdansa, bagaimana cara jake memperlakukan jia saat berdansa, dan cantiknya jia di malam ini benar-benar membuat mereka berdua menjadi senter saat dansa mulai layaknya seperti pangeran dan putri.
Setelah selesai dansa somi langsung menjahili temannya itu dengan meledeknya.
"Ekhemm, aduh manis banget ya... padahal somi belum nyobain kuenya loh" godanya
Jia yang tau langsung menahan malu dan membalas "yak! Ishh diamlah"
"Yak jake sim, dengar sepertinya kau termasuk laki-laki yang paling cepat mendekati sahabat ku ini setelah jay, jadi awas ya jika kau tidak membahagikan jia" ucap somi dan saat jia mendengar nama jay itu membuat rasa kaku kedengarannya.
"Ah jay, mendekati jia" ucap jake
"Tidak, ah maksud ku ah sudahlah ini pesta somi yakan jadi khusus malam ini semua harus tentang somi" ucap jia berusaha mengalihkan perhatian
"Somi"
Tak lama suara terdengar dimana ada heeseung dan sunoo yang memanggil somi lalu memberikan somi sebuah paperbag yang jelas itu pasti sebuah hadiah."Ini untuk mu" ucap sunoo
"Ini juga" sambung heeseung
"Ah terimakasih sunoo, heeseung" ucap somi
"Ini juga untuk mu somi, aku tidak tau manusia suka apa tapi ini mungkin kau akan suka" ucap jake dan memberikan kotak berpita ungu untuk somi
Namun entah jake yang lupa atau apa, tapi somi malah tertawa mendengar ucapan jake.
"Hahaha manusia? Ya jake kau mabuk ya, kau juga manusia lah jangan lupa" ucap somi dengan tertawa
Jia yang mencoba ikut terkekeh agar membuat suasana cair, karena ia sadar bahwa ini dikelilingi vampire hanya saja somi tak menyadarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side || Jake Sim [Enhypen]
Fiksi PenggemarJung Jia yang memiliki trauma dan ketakutaan sedari umurnya yang masih sangat kecil, yang terus di ganggu, dan diincar semenjak kecil oleh mahluk yang pada zaman kini orang-orang berkata, tidak ada, namun bagaimana jika Jia sendiri selalu merasakann...