"Ahkk"
Teriak niki saat sunghoon berhasil mencabik kulit lengannya."Bajingan ini!"
Jungwon yang melihat itu tentu tidak menerimanya dia mencoba membalas sekuat tenanganya.Sunghoon harus melawan jungwon, jake, jay bersamaan.
Sampai akhirnya jay berhasil mencekik sunghoon dari belakang."Dengar! Kau pernah kan mendengar ramalan niki dulu, dimana kau akan mati di tangan aku dan jay, maka bersiaplah itu menjadi kenyataan!" Ucap jake ketus
Sunghoon sempat-sempatnya menertawakan rendah.
"B-bagaimana jika kalian yang mati bersama hm" katanyaLalu lagi-lagi sunghoon membuat ledakaan yang cukup kuat, membuat mereka kembali terpental menjauh.
Jake terbentur batu besar, membuat setengah wajahnya meretak, sama seperti jay sialnya jay terluka di bagian leher dan ini akan membuatnya semakin melemah.
Jia dari jauh melihat jake menahan rasa sakitnya, dia menepis tangan heeseung dan berlari ke arah jake dengan menangis.
"J-jake please, biar aku ya biar aku yang maju jangan kamu"
Perkataan jia yang penuh khawatir"H-hey, i'm fine relax i just need some little breath" ucap jake berusaha tersenyum
"Jake..." isak jia
"Listen to me jia, i will be fine, and i will be bring happy ending for you. I will make your dream come true..."
"To be happy forever, without afraid of anything" ujar jake sembari membelai wajah jia.
Jia menggeleng dan memeluk jake "tapi aku hanya ingin bersama mu jake..."
"I always in your heart jia, its okay" ucap jake membelai punggung jia
Jake yang melihat sunghoon mendekatinya, dia langsung melirik heeseung. Tanpa aba-aba lagi, jake kembali melakukannya dimana dia mendorong jia menjauh dan membiarkan heeseung yang menjaganya.
"Jake!!!"
Jia berniat pergi tapi heeseung memeluknya dari belakang dan tak ingin membuat jia menghampirinya."Jia breath, its okay, i stay with you here, breath" bisik heeseung menenangkan jia yang semakin menangis.
Dan di sana pertempuraan semakin memanas dimana jake mengeluarkan semua tenaga dan kekuatannya untuk terakhir kalinya entah kalah atau menang dia berharap semuanya tidak sia-sia.
"Shit"
Baru sunghoon ingin membalas pukulannya, jay yang sudah melemah menarik kaki sunghoon agar dia tidak menyerang jake.Sunghoon tau jay sudah sangat melemah, dia lalu menendang jay kasar, lalu mencekiknya.
"Jay, your nothing here!" Katanya
Jay tersenyum miring dan airmatanya mengalir bersamaan dia mengatakaan "now sunoo"
Saat itu juga sunoo melemparkan sebuah tombak ke tangan jay, jay yang di cekik oleh sunghoon kini menendangnya.
Kini sunghoon tau, dia harus menghindari tombak tersebut sebelum kematiaannya benar-benar terjadi.Sunoo yang baru saja mau maju melawan sunghoon tidak bisa karena sunghoon terlebih dahulu melemparnya.
"You will death! And don't get anything Jongseong" ketusnya dan dia menghajar habis-habisa kepala jay, sampai berakhir dia membuat leher jay retak dengan sempurna dan itu berarti Jay sudah tak bernyawa.
"NOOOO!" Teriak jia yang melihat hal itu, dia terduduk lemas saat itu juga.
Heeseung sendiri tak bisa menahannya, ia harus benar-benar kehilangaan seseorang yang ia anggap sebagai adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side || Jake Sim [Enhypen]
FanfictionJung Jia yang memiliki trauma dan ketakutaan sedari umurnya yang masih sangat kecil, yang terus di ganggu, dan diincar semenjak kecil oleh mahluk yang pada zaman kini orang-orang berkata, tidak ada, namun bagaimana jika Jia sendiri selalu merasakann...