Malam hari ini setelah jia selesai makan malam, dan mandi dia menguncir rambutnya sebelum mengerjakan tugas-tugasnya itu.
Ia berusaha fokus untuk mengerjakan tugasnya yang selalu ada dalam hidupnya itu.
"Ahh"
Jia merasa hawa di belakangnya menjadi dingin, apa karena pendingin kamarnya, bukan melainkan sesuatu yang lewat, cepat namun membuatnya juga merinding."Jia ayo fokus aja..." gumamnya
Jia berusaha tidak memperdulikan hal tadi, karena mungkin saja memang hawa dari kamarnya ia masi berusaha berpikir positif.
Namun entah karena perasaan yang besar atau lebih, jia secara tiba-tiba menoleh ke belakang, namun tidak ada siapa-siapapun.Sampai akhirnya jia memilih untuk berdiri dan memeriksa gorden warna putihnya yang menutupi satu kaca jendela kamarnya.
Jia membuka dengan kasar gordennya namun ia tak melihat siapapun, jia menghela nafas kenapa ketakutaanya kembali seperti ini. Ini sangat menganggunya
Tok
Tok
Tidak lama kemudian jia mendengar suara orang mengetuk pintu kamarnya, dari ketukaan itu jia sudah tau pasti itu adalah jaehyun.
"Jia"
Panggil jaehyun saat membuka pintu kamarnya"Ya oppa?" Tanya jia dan berusaha berwajah biasa saja
"Besok oppa tidak bisa mengantar mu ke sekolah begitu juga saat pulang, apa gak masalah kalo nanti kamu pulang sendiri?'
Jia mengangguk dan menjawab "ah begitu yang tenang saja jia udah besar kok bisa pulang sendirian"
Jaehyun terkekeh lalu menggoda adiknya "benarkah? Bahkan semenjak kau umur 14 tahun itu kau ingin tidur bersama eomma atau tidak bersama oppa"
Jia langsung melempar bantak ke wajah kakaknya itu.
"Itu dulu! Jia udah berani sekarang"Jaehyun terkekeh lalu berkata "iya-iya, memang harus kita berani jia jika tidak si mahluk itu makin menyukainya"
Jia jadi mengingat beberapa hari ia kembali mengalami kejadian yang membuatnya takut kembali, namun jia berusaha mengkontrol dirinya.
"Ya sudah, selamat malam jia" ucap jaehyun lalu pergi dari kamar jia
Jia menghela nafas dan duduk di kasur, baru saja jaehyun keluar dari kamarnya jia merasa kepalanya sedikit sakit. Padahal sedari tadi dia sangat baik-baik saja.
Dan yang membuat jia sangat panik adalah tiba-tiba lampu di kamarnya mati dan menyisakan lampu tidurnya saja."Ah! Kenapa lagi ini" monolognya
Jia tak sengaja menoleh ke samping ia langsung terkejut saat melihat seoramg pria di kamarnya. Jia sempat melihat kedua mata orang tersebut, karena gelap jia hanya bisa sekilas melihat matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side || Jake Sim [Enhypen]
FanfictionJung Jia yang memiliki trauma dan ketakutaan sedari umurnya yang masih sangat kecil, yang terus di ganggu, dan diincar semenjak kecil oleh mahluk yang pada zaman kini orang-orang berkata, tidak ada, namun bagaimana jika Jia sendiri selalu merasakann...