20. FALL IN U

1.4K 173 4
                                    


Jam istirahat telah tiba dan jia beralasan pada somi tidak ikut makan siang ini, ia berniat menemui jake untuk mengajaknya berbicara.

Dan kebetulaan di lorong kelas ia melihat jake yang berjalan sendirian di sana.

"Yak!"
Namun jake sama sekali tida menoleh, jia akhirnya berlari menghadang jake yang malah terus berjalan

"Yak jake!"

"Hm?"

"Aku memanggil mu!" Ucap dia dan mengatur nafasnya karena berlari-lari

"Aku tidak mendengarnya" ucapnya cuek

Jia berdecak lalu berkata "yak dengar! Aku mau b-bicara pada mu"

Jake mengangkat sebelah alisnya dan melihat kiri kanan banyak siswa yang memandangi jake dan jia bersamaan.
Jia yang tau itu, dia langsung berbisik pada jake "di rooftop sekolah sekarang!"

Jia lalu pergi terlebih dahulu, dan berharap jake akan datang.

Di saat jia sudah di atas, dia langsung menatap langit-langit di siang hari ini, entah kenapa jia memilih di atas mungkin karena tempat yang tidak akan ada murid di sini.

Sampai akhirnya jia mendengar suara orang datang dan dia adalah jake.
"Yak! Kau"
Jia menunjuk-tunjuk wajah jake

"Hm?"

Jia tak habis pikir kenapa jake bisa sesantai ini setelah semuanya terjadi, bukankah ia harusnya panik atau melakukan sesuatu karena jia sudah tau identitasnya.

"K-kau..."

"Kau Jake Sim, a-aku tidak takut pada mu apapun kau. Yang jelas aku sudah tau semuanya, dan aku butuh pengakuan bahwa kau dan teman mu itu seorang Vampire yakan!" Lanjutnya

Sungguh jake hanya menatap jia datar dan tak berekspresi apapun, ini menyebalkan.

"Hm"

"Kau hanya berdeham?! Yak dengar aku tidak tau apa maksud mu berada di dekat ku selalu, berarti selama ini benar kau yang bersama ku, di malam hari, yang memantau ku, bahkan secara tiba-tiba muncul, dan berarti gambaran yang waktu itu ku tunjukan di perpus saaat kita terjebak itu adalah Kau!" Protes jia

Jake melipat tangannya dan berkata "Yes I am, and so what?"

"Apa kau mau aku mencari sunghoon? Tenang saja aku memang akan berniat membunuhnya untuk mu" lanjutnya membuat jia terkejut atas ucapan jake

"K-kau? Aku tidak meminta mu begitu" ucap jia

"Aku yang menginginkannya"

Jia jujur merinding melihat wajah jake yang berubah ia terlihat sangat benci dengan nama Sunghoon.

"Kenapa? Kenapa aku? Kenapa dia mengincar ku apa yang istime–"

"Bisakah tidak bertanya itu di sini?! Ini masih kawasan umum jia, kawasan sekolah" ucapnya

"Tapi kita hanya di atas berdua, jawa–"

"Jika kau bicara tentang ini lagi, aku bawa pergi kau hingga hanya kita berdua yang ada" ucap jake beranjak pergi

"Yak! Jake Sim jawab pertanyaan ku, kenapa aku? Apa spesialnya aku? Dan kemarin-kemarin itu k–"

"Ahkk JAKEEEEE!"
Demi apapun jia melemas saat jake menggendongnya seperti bride style, lalu membawanya melesat pergi entah kemana, yang jia rasakaan adalah posisi yang sangat dekat, dan kecepataan dan kelincahaan dari jake.

Jia hanya dapat memejamkan matanya, entah kemana jia akan di bawa tapi yang jelas jia hanya bisa menutup matanya.

Dan jia sudah merasakaan bahwa mereka berhenti, jia pun membuka matanya perlahaan, dia di kagetkan saat tiba-tiba di bawa ke hutan entah dimana ini.

"Mau sampai kapan aku menggendong mu hm?" Tanya jake

Jia pun langsung turun dan mendorong jake dengan berkata "yak! Kenapa malah membawa ku ke sini?! K-kau mau menjebak ku ya?! Apa kemarin kau hanya berpura-pura baik saja"

Jake menjawab "pertanyaan bodoh apa itu, sangat membuang waktu untuk berpura-pura, untuk apa aku merelakaan diri mencari mu kemarin itu, sampai aku sudah merasa kehilangaan mu"

Dengan jawaban itu jia semakin di buat banyak pertanyaan di benaknya, sebenarnya ada perasaan apa jake untuk jia.

"Lalu b-bagaimana teman-teman mu, heeseung dan sunoo? Apa mereka baik-baik saja?" Tanya jia

Jake melirik jia sekilas dan berpikir bahwa jia belum mengetahui bahwa ada satu lagi vampire di dekatnya, namun dia belum menyadarinya.

"Mereka baik-baik saja" jawab jake

"Jake aku butuh penjelasaan, a-aku butuh menemui sunghoon jika kau tau dimana dia aku butuh bertemunya" ucap jia sembari meremar rok sekolahnya

Mendengar nama sunghoon membuat jake menoleh langsung, dan mendekati jia.

"Jia, aku sudah bilang untuk pria itu aku akan mengurusnya, malah jika tanpa kau minta aku bisa membawa kepalanya di depan mu" ucapnya tegas

Jia merinding ia tak menyangka bahwa mahluk vampire benar-benar bisa berkata dan berbuat sekejam ini.

"Aku memang sedih, dan merasa kehilangaan eomma ku. T-tapi aku selalu belajar untuk mengampuni seseorang, appa dan eomma selalu mengajarkan aku itu. Jadi jika aku boleh minta, bisakah kau mencarikan sunghoon, aku ingin bicara padanya" ucap jia dan memberanikan diri menatap jake

Kenapa, kenapa gadis yang di tuliskan akan bersama ku bisa sebaik ini, sangat bertolak belakang dengan ku. Tapi itu membuat ku semakin mecintainya batin jake

Jia mundur perlahaan, saat melihat bahwa jake semakin mendekatinya. Jika di tanya kini jia berdegup kencang, jake tak bicara apapun tapi dia terus mengikis jarak antara dirinya dan jia.

"Yakk!"

Jake menarik pinggang jia, dan membawanya ikut dengan melesat menaiki satu pohon yang berada di sana, cukup tinggi. Membuat jia yang melihat ke bawah ketakutaan, dan dia menjadi mendekap memeluk jake, dan tak melepaskannya.

"Yak! Jake Sim, kau gila ya jangan lakukan hal-hal begini tanpa aba-aba" protesnya

Jake tersenyum kecil lalu perlahaan dia melepaskan pelukannya dan berbisik pada jia "tenanglah, lihat aku saja kita tidak akan jatuh jika kau diam"

"Tapi, ini tinggi jake" ucap jia yang masih ketakutaan

"Kemarin aku melindungi mu, sekarang dan seterusnya aku akan melakukannya. Tenang saja jia, percaya" kata jake dan membuat jia yakin

Jia perlahaan menurut, meski sedikit-dikit ia melirik ke bawah dan itu cukup tinggi.
Namu jake yang tau menarik lembut dagu jia dan membuatnya menatap wajah jake secara dekat.

"J-jake"

"Hm?"

"A-ah bukankan ini sudah jamnya masuk kelas, bisakah kita kembali ke kelas da–"

CUPP

Jia yang belum selesai bicara, sudah melemas duluan saat jake dengan secara tiba-tiba mencium bibir milik jia saat ini dimana jia pun tidak siap, ia tidak menyangka jake akan menciumnya saat ini.

Setelah jake merasa jia memejamkan matanya, dia langsung melepaskannya dan mengusap lembut wajah cantik jia itu.

"I fall in u Jung Jia" bisiknya

~~~

Dark Side || Jake Sim [Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang