Sehabis jia melakukan aktivitas seperti biasa di sekolahnya, kini waktunya istirahat yang kedua dimana istirahat yang terakhir.
Dia hanya berada di taman sekolah bersama somi menghilangkan kejenuhannya sehabis belajar fisika itu.
Dan hanya mengobrol biasa dengan somi."Jia ya! Aku curiga pada mu" ucap somi tiba-tiba
"Huh? Kenapa?" Tanya jia
"Kau dan jake, sungguh semakin terlihat dekat, bahkan tadi saat masuk jake menunggu mu di depan pintu" jawab somi
Jia langsung menahan senyumannya, sepertinya sudah waktunya ia bercerita pada sahabatnya.
"I-iya itu, ah ceritanya panjang somi, intinya aku memang sudah mencintainya, begitu juga dirinya" ucap jia
"Wah... aku tak menyangka kau malah mencintainya, padahal terakhir itu kau bersama jay terus" kata somi
Jia diam menghela nafasnya lalu berkata "ah, tidak aku awalnya juga berpikir aku mencintainya, tapi setelah sadar yang aku cintai sejujurnya adalah jake sim"
"Kalo begitu apa ka-"
"Yak! Lihat di sana"
"Astaga!"
"Itu mengerikaan"
Baru saja somi mau berbicara, tiba-tiba
Semua murid ramai berlari dan berteriak ke arah depan sekolah, membuat jia dan somi terkejut juga, mereka itu berjalan ke arah sana entah apa yang terjadi.Jia dan somi berusaha menerobos kedepan, dan betapa terkejutnya jia melihat siswa murid perempuaan yang sepertinya terjatuh dari lantai paling atas, namun yang membuat jia heran adalah ada bekas gigitan di lehernya.
"A-astaga"
Jia bahkan menjadi tak bisa berpikir jernih sekarang, apa ini di lakukan karena dirinya lagi.Dan tak lama kemudian, jia melihat jake, jay, heeseung, dan sunoo yang baru saja datang. Wajah mereka juga terlihat kaget melihat ini, namun yang jia khawatirkan adalah tiga vampire ini apa mereka kuat menahan darah yang mengalir.
"Minggir! Minggir semua"
Tak lama guru-guru datang bersama ambulan yang untungnya cepat datang, lalu dengan cepat pihak ambulan membawa gadis malang itu masuk ke mobilnya."Anak-anak sekolah di bubarkan hari ini! Semua pulang, dan untuk kasus ini sekolah akan mencoba membereskannya!" Ucap kepala sekolah itu
Jake secara tiba-tiba menarik tangan jia dan berkata dengan pelan"jia kau harus bersama ku sekarang, pulanglah kerumah ku"
"Maksud mu? T-tidak mungkinlah, aku tidak bisa meninggalkan oppa ku" ucap jia
"Setidaknya sementara, sampai aku dan yang lain menemukan sunghoon" ucap jake mencoba meyakinkan jia
Jia terdiam sejenak "a-aku masih tidak tau jake" katanya
Jake membelai kepala jia dengan lembut "berpikirlah, jika sudah ada keputusan cepat beri tau aku, aku tidak mau sesuatu terjadi pada mu"
"Ikutlah jia"
Jia di buat terkejut saat tiba-tiba jay datang dan mengatakaan itu."Jaehyun hyung akan baik-baik saja" ucap jay
"J-jay? Kenapa kau menyuruhku ikut dengannya?" Tanya jia
Jay tak menatap jia, dia menatap sisa darah yang akan di bersihkan di aspal itu.
"Karena jake bisa melindungi mu, para murid lain pun juga harus ketempat berlindung mereka sendiri, dan kau itu jake" ucapnyaJia lalu menoleh kembali ke arah jake, ia juga berpikir bahwa jika ini karena jia, maka jia harus menghentikannya sebelum terjadi sesuatu yang lebih parah hanya karena dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side || Jake Sim [Enhypen]
FanfictionJung Jia yang memiliki trauma dan ketakutaan sedari umurnya yang masih sangat kecil, yang terus di ganggu, dan diincar semenjak kecil oleh mahluk yang pada zaman kini orang-orang berkata, tidak ada, namun bagaimana jika Jia sendiri selalu merasakann...