Duar
Suara ledakan yang berasal dari bagian depan mansion utama Na itu sontak saja membuat para penghuninya kalang kabut. Bahkan para pelayan kini berkumpul menjadi satu di dalam dapur.
Siwon, Yoona, Suho, dan Irene kini berdiri menatap keributan apa yang sebenarnya terjadi ketika mereka tengah dilanda kegelisahan dengan masalah penculikan sulung mereka.
" Bajingan, keluar kalian!" Teriakan penuh amarah itu terdengar jelas ketika mereka berdiri di depan pintu utama, di sana, diatas sebuah mobil sport yang sangat mewah berdiri pria dengan paras yang luar biasa cantik tak lupa jajaran pasukan bersenjata lengkap yang berada diatas motor hitam di belakang mobil si pria cantik .
Suho terkejut bukan main, pria cantik itu dia sangat merasa tidak asing karena sudah beberapa kali ia temui dalam acara bisnis juga yang belum lama ini ia temui di rumah sakit saat Jaemin di rawat.
Xi Luhan atau yang kini menyandang gelar Oh Luhan itu menatap empat orang dewasa di depan pintu utama dengan pandangan benci yang kuat. Meskipun jarak mereka sangat jauh namun aura kemarahan dan kebencian Luhan mampu terasa oleh empat orang Na itu.
Memang siapa yang tak mengenal Luhan? Pria cantik keturunan bangsawan Xi itu sangat terkenal akan parasnya sebelum akhirnya berhasil di miliki Oh Sehun yang merupakan pria sukses penguasa bisnis atas bawah.
" Wah, lihat apa yang kalian lakukan di sini? Padahal putraku dan putra kalian tengah berada dalam bahaya." Sindir Luhan yang berjalan mendekat dengan sebuah katana berukiran cantik yang menggantung di punggungnya.
" Oh aku lupa, jika kalian lah penyebab semuanya." Sambung Luhan dengan nada mengejek, Irene mengeryit tak suka.
" Apa yang kau bicarakan?" Tanya Yoona yang tak mengerti.
" Oh kau tak tau? Tanyalah pada suamimu dan juga anak pertama serta menantumu nyonya besar Na, kulihat kau mirip orang bodoh saja."
" OH LUHAN!" Suho berteriak nyaring saat Luhan menghina Yoona yang nampak shock dan hal itu menyebabkan pengawal Luhan tanpa ragu mengacungkan senjata mereka kearah empat Na itu.
" Oh wow, apa aku salah tuan Suho? Memang ibumu itu tidak tau apa-apakan? Kenapa malah berteriak begitu? Kau pikir aku tuli ya?" Ujar Luhan malas, bahkan dengan santai pria cantik itu malah makin mendekat kearah mereka.
" Begini saja, jika suamiku kembali dengan membawa putraku yang dalam keadaan terluka, maka saat itu kalian akan tahu neraka yang sesungguhnya." Ancam Luhan dengan mata yang berkilat mengerikan.
" Aku tak akan diam saja seperti belasan tahun lalu untuk masalah hilangnya putraku dan kematian kakakku, aku merasa harus memaafkan kalian karena kalian mau membesarkan Jaemin dan merawatnya, namun, ternyata penyakit licik kalian tidak pernah sirna ya?"
" Apa maksutmu nyonya Oh? Jangan berbicara yang tidak-tidak." Sela Siwon yang di balas seringai mengerikan Luhan, mereka berempat sontak merasa gentar dengan itu tak pernah di sangka pria cantik yang terkenal dengan kelemah lembutannya itu memiliki seringai kejam seperti itu.
" Jangan bertingkah sok lupa, kalian dulu sangat membenci Jaemin kan? Setelah tahu bahwa Lay hyung juga merupakan bangsawan kalian menerima mereka berdua dan untukmu nyonya Na Irene, jangan kira aku tak tau alasan sebenarnya di balik kecelakaan hyungku." Irene nampak langsung membeku membuahkan tanda tanya di dalam kepala Siwon, Yoona dan bahkan Suho sendiri.
" Ingat, aku tak akan melepaskan sesuatu untuk yang kedua kalinya." Ucap Luhan dan langsung berbalik pergi diikuti pasukannya. Ia akan menyusul suaminya menjemput putra mereka yang dalam bahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️The Na Brothers [NOMIN ft MARKHYUK ft GUANREN]
FanfictionKisah 3 bersaudara dengan sifat berbeda dan ceritanya masing-masing. Na Renjun, sulung yang punya sikap sinis dan kisah cinta yang rumit. Na Haechan, si tengah dengan sikap absurd dan perjuangannya dalam meluluhkan hati sang dambaan hati. Serta, Na...