☑️The Na Brothers [NOMIN ft MARKHYUK ft GUANREN]

40

Sebuah hotel mewah di Osaka, Jepang terlihat penuh dengan dekorasi mewah yang begitu memukau, hotel bintang lima itu akan di gunakan sebagai tempat resepsi pernikahan Lee Jeno dan Oh Jaemin. Keduanya akan melakukan pemberkatan di Gereja yang hanya di hadiri orang terdekat kemudian di lanjutkan ke Hotel tersebut.

Berbeda dengan pernikahan Mark dan Haechan yang sangat tertutup dan Renjun serta Guanlin yang sangat sederhana, pernikahan tunggal Oh ini begitu mewah mengingat banyaknya nama yang di pikul oleh calon pengantin.

Acara pernikahan ini di lakukan setelah Jaemin dinyatakan pulih total dan bisa kembali bergerak dengan bebas.

Haechan adalah orang paling antusias dalam menyiapkan seluruh perlengkapan hal ini menimbulkan keresahan bagi Mark karena harus ikhlas sepenuh hati mengurusi dua bocah kembar yang sangat luar biasa aktif dan memiliki keingintahuan diluar nalar.

Renjun sendiri harus rela karena hanya bisa hadir diacara pemberkatan dan resepsi, ingin hati membantu mempersiapkan segala hal tapi tidak bisa karena urusan Guanlin belum selesai.

Setelah menikah rencananya Jaemin dan Jeno akan menetap di Jepang mengingat kedua orang tua mereka juga berada disana, Renjun dan Guanlin juga setelah ini akan menetap di Cina mengingat bahwa Guanlin hanyalah anak tunggal dan satu-satunya yang berada di Korea adalah pasangan paling fenomenal kita karena pekerjaan Mark yang belum berakhir kontraknya.

Beberapa hari sebelum acara di mulai, Jeno yang selalu menginap di Mansion Oh hingga memiliki kamarnya sendiri itu harus bersabar karena ia dan Jaemin tidak boleh bertemu hingga acara dimulai, maka dari itu dengan sepenuh tenaga Baekhyun menyeret putra bungsunya untuk pulang karena pemuda tampan mirip samoyed ini merengek tidak mau dipisah dengan sang kekasih hati.

.

.

.

.

.

Tepat pada hari ini, Lee Jeno dan Oh Jaemin yang resmi menyandang gelar Lee Jaemin berdiri tegak dengan penuh suka cita menyambut seluruh tamu yang hadir diacara pernihakan mereka.

Acara pemberkatan berlangsung lancar dengan di bumbui sedikit drama oleh dua bersaudara Na yang berebut ingin membawa nampan cincin hingga membuat Irene dengan jengkel akhirnya membagi satu-satu untuk kedua putranya, Haechan membawa milik Jeno dan Renjun membawa milik Jaemin, hal ini setidaknya membuat pendeta yang berada di depan agak pusing.

Tidak hanya sampai di sana, para anak yang membawa bunga pun sebelumnya terlibat baku hantam satu sama lain, hal ini diawali dengan Sungchan yang berdiri paling depan menyebar bunga secara normal tapi Yujin yang berada di belakang sang kembaran bersama Winter memiliki ide usil di kepala kecilnya. Bunga yang seharusnya di sebar diatas karpet yang mereka lewati malah di lempar keatas kepala Sungchan, si kecil yang merasa terganggu itu lantas menoleh dan menyiramkan seluruh bunga dalam keranjangnya ketubuh kembarannya dan di mulailah keributan saling lempar bunga yang di lakukan oleh kembar Lee, Winter, putri kecil pasangan Guanren itu hanya bisa menatap bingung dua sepupunya yang saling lempar bunga sebelum akhirnya di pisah paksa oleh Chanyeol dan Suho.

Jeno menatap pasangan hidupnya dengan penuh cinta, keduanya kini sedang duduk berdampingan setelah menyalami dan menyambut seluruh tamu yang diundang, keduanya memang hanya mengundang teman terdekat saja tapi mereka lupa bahwa keduanya bukanlah anak dari orang biasa jadi bisa dibayangkan sebanyak apa tamu yang diundang juga seberapa lama mereka berdiri.

" Kau lelah?" Tanya Jeno sembari mengusap kening Jaemin yang berkeringat, Jaemin sendiri hanya mengangguk lesu dengan menyandarkan punggungnya pada sofa.